Halo halo halo,
Ditengah gempuran anime shounen dan anime isekai, terbitlah satu anime shoujo manis yang saya sukai. Judulnya My Happy Marriage atau Watashi no Shiawase na Kekkon yang animasinya dikerjakan oleh studio Kinema Citrus.
Anime shoujo ditujukan untuk penonton wanita dengan tema cinta yang kental. Walau pun begitu belakang ini genre anime sudah tidak dapat membatasi siapa saja yang menonton. Sekarang semua bisa menonton anime shoujo. Tentu saja dengan batas usia yang masih berlaku.
Anime My Happy Marriage diberi rating PG-13 dengan tema perjodohan pada masa sekitaran era Meiji ditambah dengan unsur supranatural.Â
Anime ini diadaptasi dari novel Jepang berjudul sama karya Akumi Agitogi yang ilustrasinya dikerjakan oleh Tsukiho Tsukioka.Â
Sebelum dibuat anime untuk tahun ini, My Happy Marriage sudah terlebih dahulu diadaptasi kebentuk komik. Komik My Happy Marriage digambar oleh Rito Kohsaka dan diterbitkan oleh Gangan Online dari Square Enix.
Bagaimana cerita dari anime My Happy Marriage? Apakah aspek cinta manis bisa digabung dengan tema supranatural?Â
Simak dulu sinopsis anime My Happy Marriage berikut ini:
Miyo Saimori merasa hidupnya tidak berarti karena ibunya telah meninggal dan ayahnya sama sekali tidak peduli padanya. Ibu tiri dan adik tiri merundungnya setiap hari hingga Miyo menjadi perempuan yang suram dan tidak percaya diri.Â
Dalam pandangan keluarga Saimori, mereka yang tidak memiliki bakat atau kemampuan melihat dan supranatural lainnya adalah manusia tidak berguna.