Review Film Astronot Brad Pitt, "Ad Astra" dan Pertanyaan Tentang Jati Diri

Dear semua,

Bagaimana kesehatan kalian belakang ini? 

Semoga sehat selalu, semuanya. Mari memulai ulasan film Ad Astra.

Brad Pitt pada tahun 2019 lalu berperan sebagai astronot di movie yang mendapatkan kritikan bagus dari banyak orang. Judul movie tersebut adalah Ad Astra. 

Baca juga: Qorin, Film Horor Indonesia, Mengintip Sedikit Kehidupan di Pesantren Wanita

Ad Astra ini film "mikir". Berat atau ringan tergantung selera masing-masing. Saya cukup suka dengan film Ad Astra karena temanya luas angkasa. Tema yang banyak sekali hal bisa dibuat cerita dan dibangun menjadi film menajubkan.

Apalagi yang main adalah si bapak Brad Pitt yang ganteng. Selama menonton tidak bosen lah karena bapak Brad Pitt walau film Ad Astra alurnya lambat sekali. 

Check it out, Sinopsis dari film astronot Brad Pitt:

Baca juga: Ulasan Film Circle Line, Perjuangan Ibu Menyelamatkan Anak dari Monster Bawah Tanah

Perkembangan dunia luar angkasa sudah lebih maju.  Manusia sudah membangun stasiun luar angkasa yang dapat dihuni lama. Bulan dan Mars tentu saja menjadi pilihan utama.

Baca juga: Hack My Home, Inspirasi Mengolah Rumah Lebih Modern Ala Netflix Series

Pada suatu hari terdapat gelombang kejut dari luar angkasa nun jauh di sana menyebabkan banyak musibah kemanusiaan. 

Kemudian seorang putra astronaut pahlawan H. Clifford McBride (Tommy Lee Jones) bernama Roy McBride (Brad Pitt) diberitahu oleh SpaceCom Amerika bahwa gelombang tersebut datang dari Neptunus. 

Jejak data menunjukkan bahwa pernah ada proyek pencarian kecerdasan lain di angkasa raya yang berhenti dan lenyap Neptunus. Proyek itu dijalankan oleh ayah Roy yang menhilang enam belas tahun yang lalu!

Bagaimana tanggapan Roy mengenai kemungkinan ayahnya masih hidup?

Kesan dari film Ad Astra yang diperankan oleh Brad Pitt adalah konseptual dengan drama, ambisi vs keluarga. Brad Pitt bersama Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Rodrigo Teixeira, James Gray, Arnon Milchan dan Anthony Katagas bermain epik dan emosional. Bagus!

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG Sinematik 5/5 bintang. Penggambaran bulan dan bumi dari luar angkasa sungguh luar biasa. Beberapa adegan astronot yang sunyi itu digambar cantik hingga cocok untuk dijadikan foto, pajangan maupun wallpaper. Tepuk tangan untuk tim sinematik. Indah!

+ Scoring 3/5. Saya penganut scoring dari film Interstellar jika menyangkut film fiksi modern tema luas angkasa non-fantasy. Di luar angkasa tidak ada atau jarang ada udara hingga getaran tidak dapat menghantarkan suara. Dalam Ad Astra ini ada suara-suara spesial efek agar film konseptual ini tidak kosong.
+ Aksi 3/5. Film Ad Astra ini memiliki beberapa adegan aksi yang cukup menegang. Antara lain kejar-kejaran di bulan dengan mobil bulan dengan para perompak luar angkasa, pertarungan antara kru kapal dan simpanse ganas.
+ Plot cerita 3,5/5. Ceritanya menggambarkan kegalauan dan pencarian jati diri dari Roy McBride yang ditinggal ayahnya ke luar angkasa jauh dari rumah dan keluarga. Roy dewasa sukses dengan karirnya tapi istrinya meninggalkannya...

+ Karakter 3/5. Karakter-karakter cukup beragam. 

= Brad Pitt sebagai Roy McBride. Roy yang sukses jadi astronot tapi memiliki emosi yang minim karena dampak masa kecilnya.

= Tommy Lee Jones sebagai H. Clifford McBride. Seorang astronot yang memiliki mimpi menemukan cerdasan lain diluar manusia.

= Ruth Negga sebagai Helen Lantos. Seorang anak yang lahir dan hidup di pangkalan Mars. Orang tuanya adalah anak buah dari ayah Roy yang ikut proyek mencari kecerdasan lain.

= Liv Tyler sebagai Eve McBride. Istri Roy yang merasa tidak lagi memahaminya.

= Donald Sutherland sebagai Kolonel Pruitt. Teman sejawat ayah Roy yang menentangnya ketika mereka akan pergi meninggalkan bumi, enam belas tahun lalu.

+ Perkembangan karakter 4/5. Sepanjang kisah, kita diperlihatkan perkembangan karakter yang tidak signifikan tapi berarti. Apa itu manusia. Apa itu keluarga. Apa itu cita-cita. Dan jenis pencarian jati diri lainnya.

+ Gore 3/5. Ada penampakan darah yang lumayan bikin syok walau sekejap. (1-5, 1 yang paling tidak gore & 5 sangat gore)
+ All over 3,5/5 bintang untuk film astronot Brad Pitt yang saya tonton di Netflix. Ad Astra cocok untuk ditonton saat santai. Memiliki rating dewasa karena ceritanya lumayan berat. 

Membutuhkan pemahaman tentang pola pikir orang dewasa yang menimbang antara keluarga dan pekerjaan. Dua hal yang dipikirkan dan menjadi momok bagi banyak orang. Apakah pilihan-pilihan yang diambil oleh orang dewasa semuanya benar? Apakah yang paling baik diantara keduanya? Ad Astra memaparkan pilihan-pilihan tersebut dengan perjalanan Roy dari bumi ke Neptunus. 

Terakhir sebelum selesai review Ad Astra dari saya yang mungkin mengandung sedikit spoiler ini. Silakan menonton film Ad Astra jika memang suka tentang film luar angkasa atau film fiksi narasi. Menonton Ad Adtra karena diperankan oleh aktor Brad Pitt juga, boleh.