Dear semua,
Sewaktu movie ini tayang, banyak yang bilang bagus dan beda dengan film horor Indonesia kebanyakan. Jadilah saya penasaran banget.
Akhirnya kemarin-marin keluar juga film Qorin di Netflix. Nontonlah. Reaksi saya? Wah, menceritakan hal yang dulunya tabu disebarluaskan di masyarakat. Sekarang jadi tema sebuah movie.
Kok tabu? Bahasannya pondok pesantren wanita, guru agama laki-laki, kejadian dalam pondok pesantren, dokrin, ilmu sesat, perundungan, rudapaksa dan lainnya. Pokoknya sesuatu yang tidak boleh disebar sembarangan karena dianggap tabu dibicarakan diluar dapur lingkunganya.
Sekarang dibolehkan menggunakan tema diatas. Atas dasar informasi dan fakta bahwa kejadian-kejadian tersebut mungkin terjadi di lapangan.
Qorin disutradari oleh sutradara kawakan Ginanti Rina yang pernah menjadi asisten dari film populer Rumah Dara dan The Raid.
Sinopsis:
Kita diperkenalkan dengan kehidupan di pesantren wanita. Ada para santriwatinya termasuk Zahra (Zulfa Maharani) dan Icha (Cindy Nirmala). Mereka kemudian diberi tanggung jawab untuk memperkenalkan situasi di pesantren wanita pada anak baru bernama Yolanda (Aghniny Haque).Â
Keadaan makin aneh ketika guru mereka yang bernama Ustad Jaelani (Omar Daniel) menyuruh untuk melakukan ritual qorin untuk nilai wajib kenaikan kelas. Apa yang terjadi selanjutnya?
Kesan:
Seram sekali! Apalagi untuk saya yang memang berhati lemah alias bukan penggemar film horor. Cuma penasarannya itu yang lagi dan lagi akhirnya jadi nonton film horor.
Qurin ini memiliki cerita yang menurut saya *uhuk-uhuk-uhuk* mengambil fakta dilapangan juga ada aspek ilmu sesatnya yang "nyata". Pas nonton berasa, duh seram bukan karena hantu tapi seram karena segamblang dan semudah itu ilmu sesat didokrin ke anak-anak muda.
"Perasaan bersalah adalah salah satu taktik manipulasi khusus." -- D.T Bloom
Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:
+ CG Sinematik 2,5/5 bintang. Ada adegan penampakan dan kesurupannya.Â
+ Scoring 4/5 bintang. Ada dentingan menakutkan yang memulai Qorin. Serem banget. Salah satu yang spesial dari Qorin ini adalah scoring dentingan itu.
+ Plot cerita 4/5 bintang. Ceritanya lugas dan menampilkan horor khas Indonesia. Plotnya sedikit lambat dan maju mundur. Awalnya memaparkan tentang kehidupan di Pondok Pesantren wanita kemudian masuk ke sisi horor perlahan-lahan. Adegan mulai cepat ketika mencapai akhir dengan banyak tone gelap dan penampakan Qorin.Â
+ Karakter 3/5 bintang. Karakter-karakternya tipikal. Seperti karakter tipikal yang dibayangkan ada di pondok pesantren terpencil. Â
+ Humor 1/5 bintang. Kalau boleh saya bilang, film Qorin mengambil jalur horor 'serius' Indonesia. Komedi hanya terlihat dari 1 karakter unik yang menyukai kucing.Â
+ Gore 3,5/5 bintang. Gore atau kesadisan. Biasanya menggambarkan adegan yang banyak darahnya. Untuk film Qorin sendiri, ada darah tapi diambil dengan durasi yang tidak lama.
+ Kadar Seram 4/5 bintang. Bagi saya seram banget. Scoring dan penampakan yang ditampilkan. Secara psikologis juga seram karena apa yang diangkat dalam film Qorin, mungkin terjadi di suatu tempat terpencil. Di mana, anak-anak muda dicekoki dan diajarkan dokrin Qorin atau ilmu sesat lainnya. Â Â
+ All over 3,5/ 5 bintang untuk film horor Indonesia Qorin. Menakutkan? ya. Menghibur? Cukup menghibur.
#qorin #netflix #hororindonesia #kanareview #ulasanfilm #moviereview
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H