Mohon tunggu...
Hanadia SyahidahFirmansyah
Hanadia SyahidahFirmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Inggris UIN Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penggunaan Plastik: Kebiasaan Sehari-hari yang Sulit Dihentikan

27 November 2024   17:51 Diperbarui: 27 November 2024   17:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Saat ingin berpergian, sebaiknya kita membawa tumbler minum sendiri agar mudah dibawa kemana-mana ketika kita ingin minum air putih. Hal itu agar kita tidak perlu membeli air mineral kemasan. Dalam keseharian saya misalnya, saat saya ke kampus, saya berusaha tidak lagi membeli air minum kemasan. Diganti dengan membawa tumbler atau botol minum pribadi. Tapi kalau keluar untuk berpergian jauh, kadang memang saya sendiri masih malas untuk membawanya. Meskipun kelihatan sepele, tapi masih banyak yang tidak peduli juga dengan alasan malas atau merepotkan membawa tempat minum sendiri.

            Begitu juga dengan kotak makan pribadi. Hal tersebut masih menjadi hal yang belum saya lakukan karena susahnya menahan ketergantungan akan plastik. Misalnya, ketika ingin jajan kecil di pinggiran jalanan, seperti batagor, cilok, dan sebagainya. Tentunya alat untuk membungkus makanan tersebut plastik, bukan? Jadi, dengan kotak makan pribadi dapat meminimalisir penggunaan plastik yang berlebihan.

            Saya menyadari betapa pentingnya membuat lingkungan tetap terjaga dengan baik. Meskipun saya akui jika kita tidak bisa untuk lepas sepenuhnya dari penggunaan plastik. Namun, sekecil apapun kontribusi kita untuk lingkungan, saya percaya akan membuahkan hasil yang baik juga, apalagi jika banyak orang yang sadar dan mengikuti penggunaan plastik yang tidak berlebihan karena melihat aktivitas kita tersebut. Jika kita yang bukan menjaga lingkungan, siapa lagi?

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun