Dosen pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Nama : Hana Cahyaningtyas
NIM : 43221010121
Kampus : Universitas Mercu Buana
Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB
Sebelum membahas tentang kepercayaan "sedulur papat lima pancer", terlebih dahulu kita harus memahami pengertian dan definisi trikotomi, teori yang mendasari kepercayaan sedulur papat lima pancer.Â
Trokotomi, oleh karena itu, adalah keyakinan bahwa setiap individu terdiri dari tiga bagian dari dirinya sendiri: roh, jiwa, dan tubuh.Saya juga akan bekerja dengan hati saya untuk itu. Karena jiwa lebih bersifat spiritual atau spiritual, maka secara biologis ia berhubungan erat dengan tubuh.Â
Jiwalah yang mempengaruhi rangsangan otak manusia untuk melakukan sesuatu. Dari jiwa Anda dapat mengetahui bagaimana seseorang berperilaku, apakah itu baik atau buruk, sopan atau kasar. Tubuh adalah wujud yang dilihat langsung oleh mata manusia dan digerakkan oleh dua hal: pikiran dan jiwa.Â
Dalam sejarah Jawa, orang menggunakan istilah Sedulur Papat Limo Pancer untuk menggambarkan bahwa ketika seorang manusia dilahirkan, ia dilahirkan dengan empat saudara manusia yang akan menemani saudara-saudara itu selama mereka hidup dan tumbuh. .Â
Filosofi Sedulur Papat Kalima Pancer merupakan falsafah Jawa Kuno yang memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Lima elemen dasar filosofi ini berbicara tentang kelahiran manusia (bayi) yang tidak dapat dipisahkan dari empat alter ego yang menyertainya. Reproduksi diartikan sebagai sedulur (saudara) yang tidak terlihat yang menyertai kehidupan seseorang sejak lahir sampai mati.Â