Mohon tunggu...
hana Baiti
hana Baiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Hana Nur baiti saya kuliah di universitas pamulang hobi saya yaitu membaca buku dan menulis novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kompetensi Kepribadian Guru

11 Juni 2024   19:56 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

# Kompetensi Kepribadian Guru: Pilar Utama dalam Membangun Pendidikan Berkualitas

Kompetensi kepribadian guru merupakan salah satu aspek penting yang menentukan keberhasilan dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan bagi siswa-siswinya. Kompetensi kepribadian yang baik dapat membangun suasana belajar yang kondusif, menginspirasi siswa, serta mendorong terciptanya proses pendidikan yang efektif dan efisien. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai berbagai aspek kompetensi kepribadian guru dan pentingnya dalam dunia pendidikan.

 Definisi Kompetensi Kepribadian Guru

Kompetensi kepribadian guru mencakup serangkaian sifat, sikap, dan perilaku yang mencerminkan integritas, kedewasaan, stabilitas emosional, kemandirian, dan rasa tanggung jawab. Kompetensi ini merupakan fondasi utama yang mendukung kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang dimiliki oleh seorang guru. Dengan kata lain, kompetensi kepribadian adalah dasar yang membuat seorang guru mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan dampak positif bagi siswa.

 Unsur-unsur Kompetensi Kepribadian Guru

1. Integritas: Seorang guru harus memiliki integritas yang tinggi, yaitu konsistensi antara perkataan dan perbuatan. Integritas membuat guru menjadi sosok yang dapat dipercaya dan dihormati oleh siswa.

2. Kedewasaan: Kedewasaan emosi dan sosial penting untuk menghadapi berbagai situasi di lingkungan sekolah. Guru yang dewasa mampu menangani konflik dengan bijaksana dan memberikan solusi yang konstruktif.

3. Stabilitas Emosional: Guru harus mampu mengendalikan emosi, terutama dalam situasi yang menantang. Stabilitas emosional membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

4. Kemandirian: Guru yang mandiri mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat tanpa selalu bergantung pada arahan pihak lain. Ini menunjukkan kemampuan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil.

5. Rasa Tanggung Jawab: Rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban sebagai pendidik sangat penting. Guru yang bertanggung jawab akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran.

 Pentingnya Kompetensi Kepribadian dalam Pendidikan

Kompetensi kepribadian yang baik pada guru memberikan dampak positif yang signifikan terhadap proses belajar-mengajar. Berikut beberapa alasan mengapa kompetensi ini sangat penting:

1. Membangun Hubungan yang Baik dengan Siswa: Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik dapat membangun hubungan yang harmonis dengan siswa. Hubungan yang baik ini akan meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar.

2. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Lingkungan belajar yang positif sangat dipengaruhi oleh kepribadian guru. Guru yang sabar, ramah, dan adil akan menciptakan suasana yang kondusif bagi proses pembelajaran.

3. Menjadi Teladan bagi Siswa: Guru dengan kepribadian yang baik menjadi teladan bagi siswa. Siswa cenderung meniru sikap dan perilaku guru yang positif, sehingga membantu mereka dalam pengembangan karakter dan nilai-nilai moral.

4. Mengatasi Tantangan dalam Pembelajaran: Dalam proses pendidikan, berbagai tantangan dan masalah mungkin muncul. Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang kuat mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut dengan efektif.

5. Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Kompetensi kepribadian yang baik pada guru akan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Hal ini karena guru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

Mengembangkan Kompetensi Kepribadian Guru

Pengembangan kompetensi kepribadian guru dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:

1. Pelatihan dan Workshop: Mengikuti pelatihan dan workshop tentang pengembangan kepribadian dapat membantu guru meningkatkan keterampilan interpersonal dan emosional.

2. Self-Reflection: Guru perlu melakukan refleksi diri secara berkala untuk mengevaluasi dan memperbaiki sikap serta perilaku yang kurang sesuai.

3. Mentoring dan Coaching: Program mentoring dan coaching dengan guru senior atau profesional lain dapat memberikan bimbingan dalam mengembangkan kompetensi kepribadian.

4. Pembelajaran Berkelanjutan: Mengikuti pendidikan lanjutan atau kursus-kursus terkait kepribadian dan psikologi pendidikan dapat memperkaya wawasan dan keterampilan guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun