Desa Banyumeneng (28/11/21) -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan sosialisasi mengenai bahaya penggunaan plastik pada kemasan makanan bersama pengurus Mahmur di Desa Banyumeneng, tepatnya di Rumah Jamur (Mahmur) tersebut langsung.
 Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan tujuan untuk menambah wawasan Ibu pengurus Mahmur mengenai dampak penggunaan plastik pada kemasan makanan terhadap kesehatan manusia.Â
Kegiatan ini juga dilakukan dengan harapan dapat membantu mendorong Ibu Isti Khomsatun, selaku pengurus Mahmur untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik pada makanan di Mahmur.
Desa Banyumeneng memiliki sebuah potensi yaitu jamur tiram. Potensi ini pun akhirnya dikembangkan oleh beberapa kelompok masyarakat Desa Banyumeneng dengan tujuan ingin meningkatkan kemampuan serta perekonomian masyarakat.Â
Dimulai dari budidaya jamur tiramnya itu sendiri, pengolahan produk, hingga penjualan produk hasil olahan jamur tiram dilakukan seluruhnya oleh kelompok masyarakat Desa Banyumeneng.
 Produk-produk hasil olahan jamur tiram tersebut pun dijual di Mahmur, baik produk siap saji maupun produk yang disediakan selagi hangat.Â
Selain produk hasil olahan jamur tiram, terdapat banyak produk lain juga yang dimiliki oleh anggota Kelompok Berkah Kesumo. Hampir semua produk makanan tersebut hingga minuman yang disajikan di Mahmur menggunakan kemasan plastik.Â
Dengan itu, program ini diadakan oleh tim PHP2D BEM FKM Undip dengan tujuan untuk memberikan wawasan tambahan mengenai bahayanya penggunaan kemasan plastik pada makanan dan alternatif kemasan lain yang dapat digunakan selain plastik, dengan harapan dapat membantu mengurangi penggunaan kemasan plastik pada makanan di Mahmur.
Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan pemberian modul yang dilanjut dengan sosialisasi oleh Mahasiswa FKM Undip, salah satu anggota Tim PHP2D BEM FKM Undip yaitu Hana Wahyu.Â