Manusia adalah makhluk sosial, yang artinya setiap individu pasti membutuhkan komunikasi antar satu sama lain guna menyampaikan sesuatu. Pun juga setiap manusia saling berhubungan dan bersimbiosis.Â
Maka dari itu, mereka juga membutuhkan media sebagai perantara komunikasi, terlebih lagi komukasi yang jaraknya jauh. Mengikuti berkembangnya zaman, komunikasi jarak jauh semakin dikembangkan.Â
Mulai dari surat kabar, radio, televisi, telepon kabel, telepon genggam, hingga jam tangan pun juga ada beberapa yang dapat berfungsi sebagai alat komunikasi. Proses perkembangan ini dipicu oleh kefektifan dalam berinteraksi, memudahkan media tersebut untuk dibawa kemana saja, terutama pada telepon genggam.Â
Awalnya, telepon genggam dapat dikategorikan sebagai kebutuhan sekunder, namun seiring berjalannya waktu, telepon genggam semakin dibutuhkan dalam hal apapun, hingga kini sering disebut sebagai kebutuhan primer atau utama. Yang mana dapat dikatakan kedudukan telepon genggam sudah setara dengan sandang, pangan, papan.Â
Faktor utamanya terdapat pada media yang ada pada telepon genggam tersebut. Seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, Twitter, dan media lainnya. Guna media ini adalah sebagai wadah bersosialisasi. Selain itu, dengan media sosial ini pula, kita dapat mengeksplor berita dari seluruh penjuru dunia.Â
Jika dulu menggunakan koran dan majalah sebagai literasi dan wadah penyampaian berita, kini hanya dengan satu genggaman saja kita dapat mengetahui info terkini dengan waktu yang dibilang cukup efisien dalam memberikan suatu berita.
Lingkup media sosial tidak hanya berhenti disitu saja. Sangking luasnya jangkauan media sosial dalam memberikan sebuah informasi, dimasa pandemi seperti ini sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan pembelajaran di sekolah.Â
Seperti yang sudah kita ketahui, sejak tahun 2020 awal, Indonesia terdampak virus menular yang cukup berbahaya hingga memakan banyak korban. Virus tersebut adalah Covid-19.Â
Awal virus ini datang dari negara tirai bambu yang kemudian menyebar hingga ke penjuru dunia. Bahkan hampir seluruh dunia terdampak oleh virus ini.Â
Penularan virus Covid-19 bisa berupa dahak penderita, air liur penderita, dan makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi, bahkan jenazah penderita pun tidak boleh dimandikan secara umum. Sebab, pada tubuh tersebut masih terinfeksi virus Covid-19, oleh sebab itu, sebelum dimakamkan, jasad jenazah tersebut wajib disterilisasikan terlebih dahulu, dan yang mengurus wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) serta mematuhi protokol kesehatan.
Menyebarnya virus ini menyebabkan banyaknya perubahan di seluruh dunia. Entah itu dalam hal baik maupun hal buruk. Hal baik yang dapat kita ambil dari munculnya virus varian Covid-19 ini adalah kita semakin aware terhadap pentingnya kebersihan di lingkungan sekitar.Â