Allah SWT sudah membuat ketentuan-ketentuan untuk umat manusia, apa yang harus dilaksanakan dan apa yang harus dihindari. Salah satu ketentuan Allah SWT termaktub dalam surah Al-Qur'an Surah Al-Maidah ayat 3, yang berbunyi
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih. (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlm (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat tersebut menegaskan apa yang menjadi larangan bagi kita, yaitu sesuatu yang diharamkan oleh Allah bagi kita umat Islam. Bukan tanpa alasan Allah menetukan sesuatu yang dilarang atau diharamkan untuk umat Islam, tentu ada alasan mengapa Allah mengharamkan hal-hal tersebut. Beberapa hikmah adanya halal dan haram adalah, pertama ada keburukan yang ditimbulkan karena memakannya dan yang kedua adalah sebagai ujian ketaatan manusia.
Suatu hal dikatakan haram apabila terdapat 5 sebab berikut, yaitu :
- Apabila membahayakan
- Apabila memabukkan
- Apabila mengandung najis
- Apabila dianggap jorok/menyelisihi tabi'at yang salimah
- Apabila mendapatkannya dengan jalan yang tidak dibenarkan oleh syari'at.
Allah telah mengharamkan beberapa hal bagi manusia. Beberapa hal yang diharamkan dalam Islam antara lain:
1. Khamr
Khamr bukanlah sesutu yang baik. Dalam suatu hadist ditegaskan bahwa khamr adalah induk keburukan. Dilihat dari sisi medis, khamr memberikan dampak yang sangat buruk bagi pengonsumsinya. Khamr dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada organ tubuh termasuk kerusakan ginjal, liver dan organ lain yang menjadi penyebab gangguan kesehatan. Otak seorang pengonsumsi alkohol akan menyusut dan menjadi lebih kecil dibanding ukuran otak normal, yang tentu merusak saraf-saraf otak. Mengonsumsi alkohol menimbulkan masalah kesehatan yang serius antara lain meningkatkan resiko berbagai macam kanker, kecanduan, kerusahan liver dan jantung, diabetes, gangguan tidur dan lain-lain. Dari mudharat mengonsumsi khamr yang dilihat dari sisi medis tersebut, sudah jelas mengapa Allah mengharamkan khamr bagi manusia.
2. Babi
Keharaman babi sering menjadi perdebatan dan menarik perhatian banyak pihak untuk menjawab mengapa babi diharamkan. Babi merupakan binatang yang diharamkan oleh Islam untuk dikonsumsi, banyak fakta ilmiah yang mengungkapkan tentang akibat buruk memakan daging babi. Pertama, Struktur DNA daging babi memiliki kemiripan dengan struktur DNA manusia, membuat daging sulit dicerna oleh proses metabolisme tubuh manusia. Sehingga memakan daging babi dapat dinilai sama seperti sifat Kanibal, dan dikhawatirkan dapat mengakibatkan kelainan pada generasi berikutnya.
Disamping itu, babi merupakan binatang yang memiliki air seni melimpah sehingga bercampur dengan makanannya, akibatnya air seni tersebut masuk ke dalam darah bahkan mengotori dagingnya. Kemudian kandungan asam urat dalam daging babi juga lebih besar dibandingkan binatang yang lainnya, yang terbentuk dari metabolisme yang tidak sempurna yang diakibatkan oleh kandungan urine dalam makanan. Selain itu, pola hidup babi yang jorok juga sering dikemukakan sebagai alasan yang memperkuat keharaman mengonsumsi babi. Selain itu, kandungan asam lemak pada daging ini tidak biasa dibandingkan makanan lain sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol.
