Mohon tunggu...
Hana  Anisa
Hana Anisa Mohon Tunggu... Administrasi - Tenaga Pendidik - Surakarta

Tenaga Pendidik - Surakarta - tertarik pada dunia literasi, pendidikan anak, relawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Persiapan untuk Lebaran, Baju Baru Tidak Lagi Masuk Daftar Belanja

7 Mei 2021   23:08 Diperbarui: 7 Mei 2021   23:29 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hampers lebaran (https://www.ussfeed.com/)

Tidak terasa kita sudah di penghujung bulan ramadan. Tinggal menghitung hari kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tahun menjadi tahun kedua bagi kita semua merayakan momen lebaran di tengah pandemi covid - 19. Sama seperti satu tahun yang lalu, pemerintah mengambil kebijakan larangan mudik lebaran. Seluruh masyarakat dharapkan untuk mematuhi peraturan ini, supaya penyebaran virus corona bisa dikendalikan. 

Lebaran tanpa ada momen mudik sungguh rasanya ada yang kurang. Aku yang saat ini menetap di kampung halaman bersama orang tua dan tinggal satu kota dengan eyang sudah bisa membayangkan betapa sepinya rumah eyang nanti. Satu tahun yang lalu pertama kalinya lebaran pergi ke rumah eyang, tapi hanya segelintir keluarga saja yang hadir. Dari 10 keluarga, yang bisa berkumpul di rumah eyang di Solo hanya ada 3 keluarga. 

Ada rasa yang hilang, ada momen kebersamaan yang aku rindukan, dan ada sanak saudaraku yang selalu kunantikan kehadirannya di saat hari raya idul fitri tiba. Satu kegiatan untuk meramaikan lebaran adalah belanja kebutuhan lebaran. Dulu, sebelum pandemi menyerang aku selalu membeli baju baru. Namun, di tahun 2020 lalu saat tidak ada momen mudik lebaran, aku memutuskan untuk tidak lagi membeli baju baru. 

Tahun 2020 aku memakai baju lebaran yang sama dengan tahun 2019. Untuk tahun 2021 ini, aku akan memakai baju yang baru saja aku beli di bulan Januari lalu. Ketika momen kumpul bersama keluarga di hari lebaran tidak terjadi untuk saat ini, aku merasa kurang semangat untuk membeli baju baru. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, saat aku berkunjung ke rumah eyang, kondisi rumah cukup sepi. Begitu sampai rumahnya, aku dan keluargaku sungkem ke eyang lalu kami makan dan langsung berganti baju rumahan dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Eyang yang tinggal dengan bude dan bulekku, mereka bahkan masih memakai daster saat kami datang ke sana. Lebaran yang tidak seperti lebaran pada umumnya. Alasan lain adalah demi menjaga diri sendir dari kerumuman di mall. Hari Sabtu lalu untuk pertama kalinya aku ke mall saat bulan puasa. Melihat kondisi mall yang begitu ramai di setiap sudutnya, aku memutuskan untuk berkeliling sebentar lalu pulang. 

Sudah dua tahun lebaran, baju baru bukan lagi prioritas belanja lebaran. Namun, aku tetap belanja untuk persiapan lebaran.

HAMPERS LEBARAN

Hampers lebaran saat ini sedang naik daun. Berbagai macam isinya menarik perhatian. Ada makanan, kue kering, barang - barang hingga peralatan ibadah menjadi variasi hampers yang ditawarkan di media sosial. Aku pun juga membeli beberapa hampers lebaran untuk aku kirimkan kepada sanak saudara dan teman - teman terdekatku yang berada di perantauan. Mungkin kami belum bisa bertemu secara fisik di momen lebaran tahun ini, tapi semoga hampers yang aku kirimkan bisa mengobati rasa rindu kami. 

BELANJA BAHAN MAKANAN

Menjelang lebaran, aku dan ibu belanja bahan makanan untuk persediaan selama lebaran dan beberapa hari kedepan. Di keluargaku selama ini sehari - hari katering. Ketika hari raya idul fitri, tetanggaku yang selalu memasakkan sayur lauk untuk keluargaku biasanya meminta untuk libur. Oleh karena itu, ibu membeli bahan makanan dan bumbu dapur lebih banyak dari biasanya. Selama katering libur, ibu dan aku akan memasak sayur dan lauk. 

KUE KERING DAN SNACK

Tradisi lebaran di rumahku yang berada di perkampungan adalah saling berkunjung ke rumah tetangga. Belanja kue kering dan snack menjadi hal yang wajib dilakukan. Untuk menyambur para tetangga yang akan mampir ke rumah. Selama pandemi kami membatasi waktu berkunjung. Kalau tahun lalu hanya beberapa tetangga saja yang mampir bertamu, yang lainnya salam - salaman di luar rumah. Tahun ini, kami belum tahu berapa orang yang akan bertamu. Meskipun begitu setidaknya kami sudah mempersiapan suguhan makanan untuk mereka. 

Itulah beberapa belanjaanku menjelang hari raya. Untuk teman - teman yang hendak belanja keperluan bulan ramadan, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Jagalah diri sendiri dan orang lain di sekitarmu. Terapkan 5M untuk keamanan kita semua. 

Tetap semangat menjalankan ibadah puasa yang tinggal beberapa hari ini. Semoga kita diberikan kesempatan, kesehatan dan keberkahan untuk bertemu dengan hari raya idul fitri.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun