Tidak terasa ya kita sudah memasuki hari ke delapan bulan ramadan. Bagaimana puasa teman - teman? Semoga lancar dan kita semua diberikan kesehatan serta kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa sampai akhir nanti yaa. Aamiin
Puasa merupakan ibadah wajib di bulan ramadan yang harus dijalankan oleh seluruh umat muslim. Allah SWT mewajibkan puasa bagi kita lewat firman-Nya yang terdapat pada surat Al-BaqarahÂ
Wahai orang - orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.Â
(Q.S Al Baqarah : 183)
..... Barang siapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa) maka wajib mengganti sebanyak hari dia tidak berpuasa. Â Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah. Tetapi, barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan pasau itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya.Â
(Q.S Al Baqarah : 184)
Allah SWT tidak hanya mewajibkan puasa, tetapi juga mewajibkan untuk mengganti puasa jika kita tidak menjalankan puasa ramadan. Dilihat dari segi agama, puasa menjadi salah satu bentuk ibadah wajib yang bernilai pahala. Selain dilihat dari aspek agama, puasa ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan kita. Manfaat puasa telah dikaji oleh  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat 3 manfaat dari ibadah puasa yaitu:
- Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa, tubuh kita melakukan proses detoksifikasi yaitu proses pembuangan zat-zat atau racun yang tidak diperlukan tubuh secara optimal.
- Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi pembaharuan sel dengan baik.
- Ketika kita berpuasa, maka akan memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel- sel getah bening akan membaik 10 kali lipat.
Manfaat ibadah puasa dapat kita rasakan, apabila kita tetap menjaga kualitas puasa kita selama bulan ramadan. Mengingat bulan puasa menjadi tantangan tersendiri bagi kita yang memiliki aktivitas yang padat. Di siang hari sambil menahan lapar dan haus, kita harus tetap menyelesaikan semua pekerjaan kita. Puasa janganlah kita jadikan alasan untuk bermalas - malasan. Â Kuncinya ada pada makanan yang kita makan saat sahur dan buka puasa.Â
Saat sahur makanan yang kita santap akan menjadi sumber kekuatan dan daya tahan tubuh untuk melakukan aktivitas di pagi hingga sore hari. Jadi, kita jangan sampai meninggalkan sahur. Selanjutnya ketika berbuka puasa makanan yang kita konsumsi akan menggantikan nutrisi tubuh yang hilang setelah kita lelah beraktivitas seharian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi selama sahur dan berbuka puasa.Â
Sudah bertahun - tahun, selama bulan puasa orang tuaku selalu memasukkan kurma dan madu dalam menu sahur dan buka puasa. Kurma dan madu kami percaya mengandung nutrisi yang akan menjaga daya tahan tubuh kami seharian. Kami memakan kurma secara langsung dan juga mencampurkannya dalam jus. Sedangkan madu kami konsumsi dengan berbagai cara diantaranya, meminumnya langsung, mencampurkannya ke dalam segelas air putih, mencampurkannya ke dalam jus atau teh sebagai pengganti gula dan mengoleskannya ke atas roti tawar. Ada satu lagi yang sering dikonsumsi oleh ayahku yaitu habatussaudah atau jinten hitam untuk menjaga kesehatannya.Â
Kami membeli kurma, madu dan habatussaudah secara terpisah. Sekarang kami baru tahu kalau ada produk bernama KOJIMA, Â madu dengan 3 kebaikan kurma, madu dan jinten hitam yang terkandung di dalamnya.Â
Kombinasi KOJIMA yang sudah diuji oleh para peneliti.
Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah MadaÂ
Dari hasil penelitian yang telah dilaukan, salah satu manfaan KOJIMA adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kandungan antara korma, habbatussauda (jinten hitam), dan madu dalam Kojima terbukti sebagai phytonutrient yaitu penambah nutrisi alami.  Phytonutrient ini sangat  efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh (immunostimulant). Nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ini dibutuhkan dalam keadaan khusus seperti puasa, ibadah haji, ibadah umroh, dan masa pemulihan dari sakit.
Sport Nutritionist & Disease Prevention Deltomed Laboratories Emilia Achmadi MS RDN
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa daya tahan tubuh yang prima sangat penting untuk perlindungan tubuh dari serangan penyakit infeksi. Semakin baik daya tahan tubuh seseorang, maka semakin kuat tubuhnya dalam melawan berbagai penyakit infeksi. KOJIMA ini sangat baik untuk kita saat puasa di tengah pandemi seperti ini karena kita harus menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari virus.Â
National Institute of Healthy (NCBI)
Korma juga memiliki antioksidan yang tinggi. Habbatussauda (jintan hitam) atau nigella sativa dikenal sebagai penyembuh segala penyakit. Habbatussauda juga termasuk dalam kelompok imunostimula fitogenik yang berfungsi untuk membantu membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-inflamasi atau anti-infeksi dan antioksidan. Sedangkan madu yang berkualitas merupakan sumber gizi yang bermanfaat meningkatkan imunitas dan mempercepat proses pemulihan.
Madu Kurma dan habbatussaudah merupakan obat yang disebutkan dalam Al - Quran dan hadits
Mengkonsumsi kurma madu dan habbatussaudah merupakan salah satu yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kurma, madu dan habbatussaudah adalah dua makanan yang disebutkan dalam Al - Qur'an dan hadits. Dua makanan ini juga disebut sebagai obat bagi banyak penyakit.
Sebagaimana hadits Nabi SAW "Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma Ajwa setiap pagi akan terhindar dari bahaya racun dan sihir." (HR Muslim).
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia."
(QS. An-Nahl ayat 68-69).
Dari 'Aisyah, Nabi bersabda, "Sungguh dalam habbatus sauda itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam." Aisyah pun bertanya, "Apakah as-sam itu?" Beliau menjawab, "Kematian." (HR Bukhari).
Allah SWT telah menyebutkan madu sebagai obat yang menyembuhkan bagi manusia. Nabi Muhammad juga telah mengajarkan kita untuk mengkonsumsi kurma dan habbatussaudah karena di dalam terkandung zat yang menyembuhkan segala penyakit. Para penelliti dengan ilmu yang dimilikinya telah berhasil mengungkapkan manfaat luar biasa kombinasi dari tiga makanan ini bagi kesehatan manusia. Apakah kita masih ragu untuk mengkonsumsinya?Â
Mengkonsumsi KOJIMA merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menjaga kesehatan selama puasa di tengah pandemi ini. Selain itu, kita juga mengikuti sunah Rosul.Â
KOJIMA praktis dibawa kemana saja
Sekarang kita tidak perlu pusing untuk mempersiapkan kurma, madu dan habbatussaudah secara terpisah. Solusinya ada pada produk KOJIMA dari Deltomed yang menggabungkan kombinasi kebaikan kurma madu dan jinten hitam dalam satu kemasan. KOJIMA memberikan kita 3 kemasan pilihan. Ada boto; 240ml yang bisa kita simpan di rumah. Ada juga kemasan 140 ml dan stick pack yang bisa kita bawa kemanapun kita pergi. Sahur dan buka puasa dimanapun, sekarang ini kita tetap bisa mengkonsumsi KOJIMA yang mengandung 3 kebaikan alami bagi daya tahan tubuh kita.Â
Untuk kita yang memiliki aktivitas padat dan mobilitas yang tinggi, KOJIMA bisa menjadi sumber nutrisi yang akan menjaga daya tahan tubuh kita, sehingga kita bisa beraktivitas dengan maksimal. Produk KOJIMA bisa kita dapatkan di apotek dan supermarket terdekat.Â
Selamat menjalankan ibadah puasa, yuk jaga kesehatan kita dengan mengkonsumsi KOJIMA yang mengandung 3 kebaikan di dalamnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H