Mohon tunggu...
Hana Angelica
Hana Angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa

Halo selamat datang, semoga apa yang saya bagikan dapat menjadi manfaat untuk para pembaca!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SISUKA SNACK BANDUNG: Basreng Tipis Renyah Pertama di Bandung

19 Desember 2024   00:58 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SISUKA SNACK BANDUNG, yang berdiri sejak Desember 2021, fokus memproduksi keripik basreng dengan potongan tipis, tekstur renyah, dan rasa gurih. Sisuka Snack Bandung terus berinovasi di tengah ketatnya persaingan jajanan khas Bandung, produk ini tampil berbeda dengan varian rasa seperti bumbu pedas daun jeruk menggugah selera serta tekstur basreng yang cenderung tipis dan renyah membuat basreng ini beda dari yang lain.

Sumber Gambar dari Penjual
Sumber Gambar dari Penjual

Dengan harga yang terkangkau, yaitu Rp. 12.000 perbungkus dan bahan baku yang digunakan juga sangat berkualitas dan tempat produksi yang bersih sehingga membuat kualitas basreng semakin baik  maka menjadikan pilihan tepat bagi para penikmat camilan pedas. Selain itu yang membuat cemilan ini adalah pemiliknya langsung.

"Berawal dari kita yang suka jajan, terlintas dipikiran kenapa ga coba buat dan jualan snack juga ya?".

Ujar Inez selaku pemilik usaha.

Meski belum memiliki booth sendiri, Sisuka Snack Bandung memanfaatkan sistem konsinyasi, salah satunya dengan menitipkan produknya di booth seorang temannya  pada acara pameran musik. Strategi ini membantu memperkenalkan produk ke lebih banyak konsumen. 

asumber Gambar dari Penjual
asumber Gambar dari Penjual

"Kita juga ga lupa untuk memperhatikan design kemasan yang kita pakai supaya makin menggugah selera pembeli" 

Tambahnya.

Dengan fleksibilitas pemasarannya, keripik basreng ini tidak hanya cocok dijual di warung dan toko oleh-oleh, tetapi juga melalui platform e-commerce selain itu penjual ini sudah menjualkan produknya lewat media sosial yaitu Instagram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun