Mohon tunggu...
Hana Afni Reihana
Hana Afni Reihana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMJ

haii selamat membaca!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Krisis Kepercayaan dan Komunikasi Politik terhadap Stabilitas Pemerintahan Indonesia pada Tahun 2024

19 November 2024   22:50 Diperbarui: 20 November 2024   02:44 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Krisis Kepercayaan dan Komunikasi Politik terhadap Stabilitas Pemerintahan Indonesia pada Tahun 2024

Stabilitas pemerintahan memainkan peran penting dalam menentukan kelangsungan suatu negara. Di Indonesia, tingkat stabilitas politik sangat bergantung pada seberapa besar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

 Krisis kepercayaan yang terjadi di kalangan publik sering menjadi penyebab utama ketidakstabilan politik, memunculkan ketidakpuasan, dan mempengaruhi legitimasi pemerintah. Komunikasi politik yang diterapkan oleh pemerintah memiliki pengaruh yang signifikan dalam memperbaiki atau justru memperburuk kondisi ini. 

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia, dengan berbagai masalah sosial, politik, dan ekonomi yang terus bermunculan. Dalam artikel ini kita akan membahas dampak dari krisis kepercayaan terhadap stabilitas pemerintahan Indonesia serta bagaimana komunikasi politik dapat memainkan peran penting dalam mengatasi atau memperburuk krisis tersebut.

1. Krisis Kepercayaan dan Stabilitas Pemerintahan Indonesia

Krisis ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Seringkali, penyebab utama adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan ekonomi, pengelolaan sumber daya alam, dan tantangan dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial. Ketidakpuasan ini meningkat pada tahun 2024, terutama mengingat dampak ekonomi pasca-pandemi COVID-19 dan dinamika politik domestik yang tidak stabil.

Penurunan tingkat kepercayaan ini ditunjukkan oleh survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei independen seperti LSI dan Indikator Politik Indonesia, yang menunjukkan lebih banyak keraguan terhadap keberhasilan kebijakan pemerintah. 

Ketidakjelasan kebijakan dan ketidaksesuaian antara janji kampanye dengan kenyataan di lapangan semakin memperburuk krisis kepercayaan tersebut. Jika kepercayaan masyarakat berkurang, stabilitas pemerintah terancam karena hal itu dapat menyebabkan protes sosial, ketegangan politik, dan kehilangan legimitasi pemerintah.

2. Peran Komunikasi Politik dalam Meningkatkan atau Memperburuk Krisis Kepercayaan

Komunikasi politik memainkan peran yang sangat penting dalam membangun hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Komunikasi yang jelas, jujur, dan responsif dapat memperbaiki hubungan ini dan membantu membangun kembali kepercayaan yang telah terkikis. Sebaliknya, komunikasi yang buruk, tertutup, atau penuh manipulasi justru dapat memperburuk krisis kepercayaan.

Di tahun 2024, media sosial dan teknologi digital yang semakin maju telah menyebabkan opini publik terpengaruh oleh informasi yang tersebar di internet. Hoaks dan informasi yang salah dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun