Metode pengembangan karyawan
* Pelatihan dengan supervisor
Pelatih atau supervisor adalah orang atau tim yang melatih karyawan. Pelatih memegang peranan penting dalam pengembangan keterampilan karyawan yang ingin dikembangkan. Pelatih yang melaksanakan pengembangan (development=training) adalah pelatih internal, eksternal dan gabungan internal dan eksternal. Supervisor harus dapat mengorganisir dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dan pengembangan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan. Supervisor juga harus dapat membuat prosedur yang jelas dan terstruktur untuk mengelola kinerja karyawan, termasuk pengawasan, evaluasi, dan pengembangan.
Pelatih Internal
Pelatih internal adalah seseorang atau sekelompok pelatih yang ditunjuk oleh suatu perusahaan untuk memberikan pelatihan atau pendidikan kepada karyawan. Setiap kepala departemen tentunya akan menjadi pelatih internal bagi bawahannya, memberikan petunjuk cara melakukan pekerjaan, peralatan, mesin, dan lain-lain. Pelatih internal ini dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan kerja. Mereka juga dapat membantu dalam meningkatkan budaya perusahaan dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan.
Pelatih Eksternal
Pelatih eksternal adalah seseorang atau sekelompok pelatih dari luar perusahaan yang diminta untuk mengembangkan karyawan, baik dengan mendatangkan pelatih maupun dengan memesan karyawan ke lembaga pendidikan. Pelatih eksternal dapat memberikan materi pembelajaran yang lebih up-to-date dan relevan dengan perkembangan industri, sehingga karyawan dapat mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan meningkatkan daya saing. Pelatih eksternal dapat memberikan sertifikat resmi yang diakui, sehingga karyawan dapat menunjukkan kemampuan baru yang diperoleh dan meningkatkan kredibilitas mereka di pasar kerja.
Pelatih internal dan eksternal adalah tim gabungan pelatih internal dan eksternal yang mengembangkan karyawan. Metode ini adalah yang terbaik karena landasan teoritis dan praktis pekerjaannya lebih stabil. Pengembangan yang diselenggarakan oleh tim internal dan eksternal berjalan lebih baik karena para Pembina saling melengkapi dalam pengembangan karyawan. Contohnya, perusahaan dapat memberikan pelatihan internal untuk keterampilan dasar dan kemudian mengundang pelatih eksternal untuk memberikan pelatihan spesifik yang lebih tinggi.
* Pelatihan tatap muka
Mengacu pada pelatihan di mana guru secara fisik berada di ruangan yang sama dengan siswa. Ini juga bisa disebut pelatihan tatap muka atau pelatihan kelas. Pelatihan tatap muka dapat memberikan pengalaman pelatihan yang lebih langsung dan mendalam, seperti kunjungan lapangan, eksperimen praktis, dan diskusi kelompok, yang membantu dalam memahami konsep pelatihan secara lebih utuh. Evaluasi dapat dilakukan secara langsung melalui pretest, kuis, post-test, dan unjuk keterampilan, yang membantu dalam menilai kemampuan peserta.
* E-learning