KKM-DR UIN Malang ikut serta belajar mengolah rimpi/pisang salai oleh-oleh khas orang banjar yang dibuat oleh mama nathan dan suami di Desa Hantakan, Kec. Hantakan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Rimpi adalah salah satu oleh-oleh khas orang Banjar, yang diolah dari buah pisang yang diasap selama beberapa hari dan kemudian dijamur dibawah panas matahari. Hal itu dilakukan guna mengurangi kadar air pada buah pisang tersebut sehingga rimpi jadi awet dan dapat disimpan sampai setahun lamanya. Rasanya yang manis sekali seperti kurma dan ciri khas dari pisangnya masih dapat dirasakan. Rimpi ini sangat jarang ditemukan diwarung-warung, terkecuali ditoko oleh-oleh yang berada di kawasan Banjar.Â
Banyak macam pisang bisa diolah menjadi rimpi, akan tetapi mama nathan memilih pisang talas untuk diolah rimpi. Karena pisang tersebut sangat mudah dalam pengolahannya tetapi sangat susah didapatkan sehingga pesanan melebihi batas dari ketersedian pisang. Oleh karena itu, mama nathan dan suaminya ini berusaha menanam pohon pisang ini guna untuk mencukupi permintaan pesanan yang semakin meningkat.
Proses pengolahan rimpi terlihat begitu rumit karena membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengahasilkan rimpi yang berkualitas. Pengusaha rimpi ini harus ahli dalam beberapa hal, yaitu: ahli dalam memilih pisang, bahan bakar (kayu) untuk mengasapi rimpi, keadaan api ketika dalam pengasapan, dan ahli dalam menetukan waktu penjemuran rimpi. Terkadang walaupun ahli dalam semua hal tersebut tetap ada beberapa pisang yang gagal menjadi rimpi yang layak jual bahkan banyak tidak bisa dijual, karena  beberapa faktor diantaranya panas matahari yang kurang, api yang terlalu sedikit atau yang terlalu besar. Hal tersebut membuat harga jual rimpi menjadi sangat tinggi.
Rimpi mama nathan sudah mencapai pemasaran yang begitu luas sampai keluar Kalimantan Selatan. Kualitas rimpi mama nathan sangat bagus karena rimpi yang diolah melalui dua proses yang menjamin kualiatas rimpi tersebut sehingga bisa disimpan selama setahun lamanya dalam suhu ruangan.
Jika kalian ingin memesan... Silahkan dicek fb. DianaVR...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H