Mohon tunggu...
Hana ulfiah
Hana ulfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori emotional intelligence dari Daniel Goleman

19 Januari 2025   11:09 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:09 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori emotional intelligence dari daniel goleman

Teori Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) -- Daniel Goleman

Daniel Goleman memperkenalkan konsep Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence / EQ) dalam bukunya "Emotional Intelligence" (1995). Menurutnya, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, mengelola, dan memanfaatkan emosi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.

Goleman berpendapat bahwa kecerdasan emosional lebih penting daripada IQ dalam menentukan kesuksesan seseorang, terutama dalam membangun hubungan dan menghadapi tantangan hidup.

Lima Komponen Kecerdasan Emosional Menurut Daniel Goleman

1. self-awareness (kesadaran diri)

Kemampuan mengenali dan memahami emosi diri sendiri.

Menyadari kekuatan dan kelemahan diri.

Memiliki rasa percaya diri yang baik.

2. self-regulation (pengelolaan diri)

Kemampuan mengontrol emosi dan impuls negatif.

Tidak bertindak secara impulsif atau emosional.

Mampu beradaptasi dengan perubahan dan tetap tenang dalam situasi sulit.

3. motivation (motivasi diri)

Memiliki dorongan internal untuk mencapai tujuan tanpa bergantung pada imbalan eksternal.

Berorientasi pada pencapaian dan ketekunan dalam menghadapi rintangan.

Optimis dan memiliki sikap positif dalam menghadapi tantangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun