Dampak Teknologi dan Globalisasi terhadap Identitas Manusia Indonesia

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan akses internet sangat mudah diakses oleh semua kalangan manusia baik tua, muda, anak kecil hingga lansia. Globalisasi yang merupakan bentuk pertukaran pemikiran, kebudayaan, perekonomian, serta produk antar negara seluruh dunia menjadi pengaruh yang sangat besar bagi manusia khususnya jati diri bangsa Indonesia ini.

Bagaimana kebudayaan mempengaruhi Identitas?

Kebudayaan merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang kita sehingga setiap negara pasti mempunyai budaya khas yang berbeda-beda

Dengan adanya arus globalisasi melalui perkembangan teknologi yang mudah diakses ini, menjadikan kita tahu bagaimana budaya-budaya di luar sana.

Dampak positif yang bisa didapat:

• Menambah wawasan kita dalam mengetahui budaya lain dari seluruh dunia.

• Menyerap hal-hal yang bagus untuk diterapkan di budaya kita yang tentunya tidak membuat perubahan bagi identitas budaya yang sudah dimiliki

• Memungkinkan pertukaran budaya dan informasi secara lebih cepat.

• Memperkaya pengalaman individu dengan akses ke berbagai perspektif dan gagasan dari seluruh dunia, memperluas pandangan mereka terhadap identitas dan keberagaman.

Dampak negatif yang didapat:

• Pudarnya pengetahuan kita terhadap budaya yang dimiliki oleh negara sendiri

• Tidak tersaringnya budaya yang menyimpang yang tidak aman bagi usia di bawah umur yang pengetahuan kebudayaan Indonesianya belum banyak

• Terjadi krisis identitas negara karena budaya yang dimiliki tergantikan dengan budaya luar

• Mengancam keragaman budaya yang dimiliki Indonesia menjadi budaya yang homogen

Bagaimana cara mengatasinya?

Beberapa cara untuk mengatasi dampak-dampak negatif tersebut adalah pengenalan identitas budaya Indonesia sejak dini mulai dari kesenian, nilai-nilai Pancasila, nilai religiuitas yang dapat ditanamkan sejak pendidik di prasekolah maupun saat sekolah. Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan solusi yang sangat ampuh dalam mencetak karakteristik siswa supaya bisa lebih mengenal dirinya sebagai manusia Indonesia yang patut untuk dibanggakan di tengah arus globalisasi ini.