Mohon tunggu...
Gandis Octya Prihartanti
Gandis Octya Prihartanti Mohon Tunggu... Human Resources - A curious human

Manusia yang sedang menumpang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Film

Anime Jujutsu Kaisen Tidak Hanya Mirip Naruto

15 Juni 2021   15:18 Diperbarui: 15 Juni 2021   16:26 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Jujutsu Kaisen ditayangkan pertama kali 3 Oktober 2020 dan berakhir pada 27 Maret 2021. Garapan studio Mappa ini tidak perlu diragukan lagi kalau soal grafis. Di samping itu, cerita yang disuguhkan pun terbilang seru. Maka, tidak mengherankan jika rating di berbagai situs film mendapatkan skor 8 ke atas. Nah, hal lain yang menarik adalah, anime ini memiliki kemiripan dengan Naruto. Dari segi apa saja, ya?

            Dilansir dari maniak2d.com, kemiripan antara Jujutsu Kaisen dan Naruto adalah kedua protagonis berlatih keras untuk menjadi kuat, keduanya memiliki monster di dalam tubuh mereka, memiliki karakteristik sensei yang sama seperti Kakashi, punya tim yang kuat, dan memiliki ideologi terhadap keadilan. Sementara itu, menurut ggwp.id, kesamaan kedua anime tersebut terletak pada seputar kekuatan instan tokoh utama dan bagaimana cara menanganinya.

            Wajar jika anime yang sama-sama hype ini dicari-cari kemiripannya oleh para penggemar. Namun, selain Naruto, Jujutsu Kaisen serupa dengan Ao no Exorcist. Mengapa keduanya tidak dibuat komparasi? Sebab Ao no Exorcist tergolong underrated, sehingga tidak disinggung sama sekali. Saya rasa, kesamaan yang disebutkan di atas bersifat umum sebab sudah banyak anime dengan pola tersebut. Lantas, apa saja yang bisa dibandingkan antara Jujutsu Kaisen dan Ao no Exorcist?

            Siswa di Sekolah Khusus

                Hal paling mencolok antara Jujutsu Kaisen dan Ao no Exorcist adalah pengenalan tokoh berupa siswa yang bersekolah di tempat khusus dan keduanya sama-sama berhubungan dengan makhluk halus. Keduanya pun memiliki jumlah murid yang terbatas, mengingat bisa berhubungan dengan makhluk halus adalah sebuah bakat yang tidak dimiliki setiap orang.

            Nama sekolah di Jujutsu Kaisen disebut dengan Jujutsu High School, sementara True Cross Academy sebutan di Ao no Exorcist. Di kedua sekolah ini pun sama-sama menerapkan peringkat terhadap prestasi masing-masing murid. Di Jujutsu Kaisen, penyebutannya penyihir tingkat 1-4, sementara di Ao no Exorcist cukup detail yaitu page, esquire, sampai are knight dan paladin.

            Cara Bertarung

                Cara bertarung adalah hal mencolok kedua yang terlihat pada anime ini. Bedanya, di Ao no Exorcist, cara bertarung tersebut memiliki nama. Knight, berarti siswa tersebut bertarung menggunakan pedang. Tamer, bertarung dengan iblis yang berhasil dikendalikan dan membuat kontrak dengan pengguna. Doctor, bertugas untuk mengobati rekan dalam pertarungan. Di Jujutsu Kaisen, tidak ada peran ini. Aria, merapalkan mantra dan doa untuk membasmi makhluk halus. Dragoon, mengandalkan senjata api untuk membasmi makhluk halus.

            Knight adalah cara bertarung si tokoh utama yaitu Okumura Rin. Awalnya, Itadori Yuuji di Jujutsu Kaisen juga menggunakan pedang, tetapi akhirnya dia mengandalkan kekuatan fisiknya. Tamer, di Jujutsu Kaisen, Fushiguro Megumi bertarung dengan teknik ini dan dinamakan sebagai shikigami. Bedanya, dia bisa memanggil sepuluh makhluk yang sebagian besar berbentuk binatang. Sementara itu, aria di Jujutsu Kaisen disebut dengan "teknik ucapan kutukan" dan penggunanya adalah Inumaki Toge. Bedanya, di Jujutsu Kaisen tidak memiliki unsur keagamaan. Ucapan kutukan itu seperti perintah-perintah pada umumnya seperti jangan bergerak, terhempaslah, dan tertidurlah. Dragoon, pengguna di Ao no Exorcist adalah Yukio Okumura, sementara di Jujutsu Kaisen adalah Mai Zenin.

            Cara bertarung yang baru pada Jujutsu Kaisen dilakukan oleh Kugisaki Nobara yang menghunuskan sejumlah paku ke tubuh lawan menggunakan palu. Selain itu, ada pula teknik ikonik lain seperti ritual voodoo yaitu menancapkan paku pada instrumen lawan seperti bagian tubuh atau lainnya melalui perantara boneka jerami.

            Monster yang Tercipta dari Emosi Negatif Manusia

                Di kedua anime ini, emosi negatif manusia dapat melahirkan sebuah monster yang dapat menguasai manusia tersebut. Bedanya, di Ao no Exorcist monster itu tidak akan mengubah wujud manusia seseorang, sementara di Jujutsu Kaisen akan secara drastis mengubahnya. Kemudian, di Ao no Exorcist, manusia tersebut dapat diselamatkan dengan cara mengusir si monster. Namun, tidak demikian dengan konsep di Jujutsu Kaisen. Sekali berubah menjadi monster dan dibunuh, maka akan tetap mati dalam wujud monster.

            Karakter Utama yang Mendapatkan Kekuatan Instan untuk Membantu Orang Lain

                Awalnya, Itadori Yuuji dan Okumura Rin adalah remaja biasa. Hingga pada suatu hari, ada orang lain yang harus mereka selamatkan, sementara mereka tidak memiliki kekuatan apa-apa. Alhasil, mereka pun mengambil jalan pintas.

            Yuuji memakan jari raja kutukan bernama Sukuna untuk menyelamatkan temannya barunya Fushiguro Megumi yang terluka parah, sementara Rin menarik pedang dari sarungnya untuk menyelamatkan ayahnya yang pada akhirnya meninggal. Keduanya sama-sama keras kepala, karena tidak mengindahkan larangan untuk mengurungkan cara mereka. Pada akhirnya, tubuh Yuuji menjadi inang Sukuna, sementara Rin memiliki kekuatan satan dalam dirinya.

            Karakter Abu-Abu

                Yang dimaksud dengan karakter abu-abu adalah protagonis yang rawan menjadi antagonis. Dalam diri mereka terjadi pergolakan tentang apakah yang mereka lakukan selama ini sudah benar. Selain itu, mereka juga mendapatkan provokasi dari antagonis, karena memiliki potensi untuk menjadi jahat.

            Yukio, adik Rin, dia sempat termakan provokasi iblis untuk membenci Rin dan membunuhnya. Sementara itu, Fushiguro Megumi yang disukai oleh Sukuna untuk menjalankan rencananya, entah nanti apakah akan terprovokasi juga mengingat dia memiliki ikatan emosional tersendiri dengan Itadori Yuuji. Saya belum bisa menyimpulkan sebab manganya masih berjalan dan bahkan sekarang sedang hiatus.

            Permintaan untuk Melindungi Orang Lain

                Itadori Yuuji dan Okumura Rin adalah remaja yang memiliki fisik kuat, meski badan mereka tidak tampak gahar. Sebelum kepergiaannya, kakek Yuuji menyuruhnya untuk melindungi atau membantu orang lain sebab dia anak yang kuat. Sementara itu, ayah Rin yang selalu menyuruhnya untuk melindungi Yukio dan orang lain, seakan sudah memiliki pola pikir otomatis bahwa tugas tersebut adalah tanggung jawabnya. Bedanya, aspek ini lebih terasa emosional pada Ao No Exorcist, karena melibatkan tema kekeluargaan yang kental.

            Bicara soal melindungi, kesamaan antara kedua anime ini adalah tokoh utama yang ingin dimusnahkan oleh para petinggi, karena dianggap berbahaya. Namun, di mata sensei dan teman-temannya, Yuuji dan Rin adalah orang baik, sehingga mereka secara tegas menentang eksekusi itu. 

            Nah, itulah enam kesamaan antara Jujutsu Kaisen dan Ao no Exorcist. Namun, selain anime garapan A-1 Pictures tersebut, Jujutsu Kaisen memiliki kesamaan dengan Fate series pada aspek penyampaian jalan cerita atau rute dan sisi kelam dari sebuah keluarga. Selain itu, orangtua tokoh utama di sana masih menjadi misteri, apakah memiliki hubungan dengan semua kejadian yang terjadi atau tidak. Hal ini pun berkaitan dengan bakat yang mereka miliki. Anime legendaris Bleach pun tampaknya menjadi inspirasi Gege Akutami dalam membuat Jujutsu Kaisen. Dari aspek apa? Gaya pertemanan antara Todou Aoi dan Itadori Yuuji.

            Apakah penggemar memiliki motif ketika menyamakan Jujutsu Kaisen dan Naruto? Usaha branding, kah? Padahal, tanpa melakukannya pun, anime ini tetap akan banyak disukai. Meski ada kesamaan-kesamaan yang lebih menjurus dengan Ao No Exorcist, tetapi nyatanya Jujutsu Kaisen memiliki keseruan dan atmosfernya tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun