Beta-amyloid sendiri adalah senyawa atau jenis protein lain yang lumrah ditemukan pada penderita Alzheimer.
Menjaga Otak untuk Tetap Aktif
Ada berbagai kegiatan yang bisa menjaga otak untuk tetap aktif, misalkan membaca dan mempelajari bahasa. Jika lebih sering digunakan, struktur dan fungsi kognitif akan terpelihara dengan baik.
Mengkonsumsi Vitamin D dan E
Mengkonsumsi kedua vitamin ini dapat memelihara otak. Bahkan, sebuah penelitian di Finlandia menemukan hasil bahwa kandungannya mampu melindungi dari gangguan memori.
Hindari Sinisme
Jurnal medis Neurologi di Finlandia menerbitkan hasil penelitian dari 1449 subjek yang diberikan tes sinisme melalui pertanyaan-pertanyaan dan orang dengan tingkat sinisme tinggi tiga kali lebih berisiko terjangkit Demensia.
Selain peduli terhadap diri sendiri, peduli pada orang lain pun bisa ditempuh dengan mengurangi produksi polusi udara. Hal ini karena polusi udara bukan hanya membahayakan fisik, melainkan mental juga yaitu menyebabkan penyakit Alzheimer (penelitian dari University of Montana).
Meski Alzheimer dianggap sepele lantaran merupakan sebuah kewajaran tentang daya ingat, keluarga yang anggotanya mengalami penyakit ini akan sangat terpukul. Di sebuah situs bernama Brainy Quote, ada salah satu pengakuan dari David Hyde Pierce. Dia mengatakan, "Alzheimer's is a devastating disease. It was painful for me and my family to watch my grandfather deteriorate. We must find a cure for this horrible disease."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H