Mohon tunggu...
Gandis Octya Prihartanti
Gandis Octya Prihartanti Mohon Tunggu... Human Resources - A curious human

Manusia yang sedang menumpang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hindari Penggunaan Caption Ini untuk Fotomu

6 Januari 2018   11:01 Diperbarui: 6 Januari 2018   11:41 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

            Hobi selfie? Pasti adanya media sosial yang semakin beragam membantumu eksis. Mau berangkat ke kampus, cekrek, unggah. Lagi kondangan, cekrek, unggah. Dan, sederet event lainnya. Selain dari foto kamu sendiri, tidak jarang caption turut memberi andil berapa like atau love dari pengguna lain. Namun, dunia maya, mudah sekali membentuk dua kubu; pro dan kontra. Oleh karena itu, kamu harus bijak menuliskannya. Jangan sampai hal sepele ini malah merugikanmu. Nah, apa saja yang sebaiknya tidak kamu bubuhkan? Berikut daftarnya.

1. Abaikan bla bla bla

Pernah menjumpai caption, "abaikan pipi" atau abaikan lainnya? Padahal, secara psikologis, "larangan" tersebut justru cenderung diabaikan. Alhasil, orang malah menatap dengan lebih jeli. Berarti, secara halus kamu ingin diperhatikan, bukan? Stop mulai dari sekarang, Ladies. Kalau pipimu memang tembam, yang katanya menjadikan cewek lebih cantik, tanpa menjelaskannya pun sudah terlihat.

2. No Make-Up

Kamu masih pede keluar tanpa berhias? Itu bagus. Namun, jangan rusak kepercayaan dirimu dengan membubuhkan caption no make-up. Kenapa? Orang yang melihat fotomu akan cenderung berpikir bahwa kamu ingin mengatakan, "tanpa polesan saja wajahku cantik, apalagi kalau pakai." Kecantikan sejati tidak butuh penjelasan, bukan? Dia senantiasa diam dan membiarkan pihak lain yang menilai.

3. Aku Gendut, Tidak Cantik, atau Merendahkan Diri yang Lain

Ingin menumbuhkan kepercayaan diri dengan menggunakan caption ini, karena orang lain akan membesarkan hatimu? Sebaiknya, jangan! Kamu hanya akan terbuai dengan sanjungan, tanpa berusaha memperbaiki kualitas diri.

4. I'm a Happy Single, Semoga Segera Dipertemukan Jodoh, atau Menegaskan Kejomloan Lain

Kamu merasa baik-baik saja dan ingin terlihat kuat meski sendirian? Tidak penting juga sebenarnya diubar di media sosial. Apa yang seharusnya kamu lakukan adalah memperluas pergaulan atau mencoba keep in touch dengan teman lama. Siapa tahu dia sudah putus. Hehe. Kalau kamu rasa caption ini membantu mempertemukanmu dengan seseorang yang tepat, bukan ide bagus sebenarnya. Belum tentu orang itu benar-benar menyukaimu. Bisa saja dia hanya sedang "kepepet" atau bahkan untuk dijadikan pelampiasan. Amit-amit, deh

5. Fokus Karier, Percintaan Belakangan

Pernah disakiti, lalu trauma menjalin hubungan kembali? Wajar, kok. Namun, jangan sampai kamu mengungkapkannya secara terang-terangan. Itu adalah keputusan salah, karena akan menutup "pasaranmu." Let it flow saja, suatu saat pasti ada seseorang yang tepat dan kamu bisa menerimanya perlahan.

            Adanya media sosial terasa serba salah, ya. Di satu sisi semakin difasilitasi untuk berbagi kehidupan sehari-hari, tapi di sisi lain memberikan kerugian tersendiri. Solusinya perbanyak karya agar lebih berarti untuk dipamerkan. Like atau love juga pasti semakin banyak, ketimbang sekadar foto dan caption yang dianggap akan mendulang simpati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun