Mohon tunggu...
Gandis Octya Prihartanti
Gandis Octya Prihartanti Mohon Tunggu... Human Resources - A curious human

Manusia yang sedang menumpang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bagaimana Menulis Novel Travelling yang Baik?

4 Juni 2017   11:25 Diperbarui: 4 Juni 2017   13:22 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis novel tentang travelling memang dituntut detail. Namun, yang perlu diingat, apa-apa yang berlebihan tidak baik. Kalau terlalu detail malah akan mengesankan itu berita atau artikel, bukan tulisan fiksi. Untuk mensiasatinya, jelaskan perlahan dan selipkan tokoh di dalamnya saat mendeskripsikan.

Kalau kamu juga menggarap novel tentang travelling, rekomendasi novel sebagai contoh adalah Hamdim, Pistim, Yamdim, yang ditulis oleh Ayun Qee. Novel ini mendapat penghargaan, ngomong-ngomong. Lalu, ada Nomadic Heart-nya Ariy. Terakhir, dari penulis kawakan Windry Ramadhina yang berjudul London.

Novel terakhir sebenarnya belum selesai saya baca dan itu hasil pinjaman teman saya. Dia meminjamkannya karena katanya novel saya memiliki premis yang sama, sehingga bisa membantu dalam menyelesaikan naskah saya.

Menulis novel tentang travelling memang susah, rumit, dan detail, karena harus membaca banyak sumber, yang notabene tidak selalu berupa kata-kata. Namun, untuk mengurangi "penderitaan" itu, coba tempatkan dirimu sebagai pengunjung. Nantinya kamu juga bisa membayangkan pengunjung lain dan memudahkanmu untuk melakukan interaksi. Selain itu, dalam menunjukkan detail harus disiasati agar tidak terkesan berita atau artikel.

 

#NulisRandom2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun