Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Yogyakarta Incar Predikat Kota Layak Anak "Utama"

1 April 2019   10:07 Diperbarui: 1 April 2019   10:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadikan sebuah kota sebagai Kota Layak Anak adalah pekerjaan penting bagi pemerintah kota manapun. Tentu tidak pantas sebuah kota menjadi kota jika pada anak-anak penerus bangsa saja masih bisa dicap tidak layak.

Itulah yang coba dilakukan oleh Kota Yogyakarta. Kota Gudeg tahun ini ditarget jadi Kota Layak Anak kategori Utama. Apa yang dimaksud dengan kategori utama?

Tingkatan Kota Layak Anak ada lima, yakni pratama, madya, nindya, utama. Saat ini Jogja masih berada di tingkat nindya.

Tujuan Kota Layak Anak kelak akan bersinergi dengan spirit Jogja sebagai Kota Hijau, smart city, Kota Aman Bencana, Kota Inklusi, dan kota sehat.

Setidaknya ada lima kebutuhan dan hak anak yang harus dipenuhi sebuah kota sehingga bisa dikatakan sebagai Kota Layak Anak. Di antaranya adalah hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga yang kondusif; kesehatan dan kesejahteraan anak; pemanfaatan waktu luang dan kegiatan berbudaya; serta perlindungan khusus. Perlindungan khusus wajib diberikan, misalnya untuk anak-anak yang jadi korban kekerasan, eksploitasi, pornografi.

Cita-cita mulia ini pun didukung oleh salah seorang tokoh lokal Yogyakarta, Bambang Soepijanto. Menurutnya, sudah semestinya Kota Yogyakarta menjadi kota yang bukan hanya maju dan dikenal pariwisatanya, namun juga layak bagi kehidupan anak-anak penerus bangsa. Karena sudah tentu, hanya di tangan anak-anaklah, masa depan bangsa ini berada.

Menurut Pria yang juga sedang maju sebagai calon anggota DPD DIY ini, predikat kota layak anak dapat terwujud jika ada kesinambungan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkannya. Pemerintah harus rajin-rajinnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kenyamanan dan kesejahteraan anak. Masyarakat pun sebaliknya, juga harus aktif dalam memberikan ruang lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang si anak.

Masih banyak persoalan mengenai anak yang harus ditangani bersama di Kota Yogyakarta, contohnya saja masalah kesehatan, asupan gizi, ruang bermain dan berekspresi, pendidikan, hingga penanganan khusus jika terjadi kasus kekerasan dan kriminalitas yang menimpa anak. 

Dengan adanya kesinambungan dan kesepahaman bersama, Kota Layak Anak "Utama" tentu bukan sekadar angan-angan untuk diraih Kota Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun