Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

3 Keunggulan Konsumsi Ikan Menurut Ibu Susi Pudjiastuti

4 Desember 2018   21:48 Diperbarui: 17 Januari 2019   14:54 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Soepijanto tidak ragu blusukan ke pasar ikan bersama rakyat

Susi Pudjiastuti. Ibu menteri yang satu ini memang sering menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, kiprahnya dalam dunia kelautan dan perikanan selalu mengundang decak kagum. Di bawah pimpinannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan performa kerja yang luar biasa.

Dalam salah satu programnya, Ibu Susi selalu mengkampanyekan gerakan makan ikan. Bahkan sempat di suatu kesempatan, ketika harga pangan utama seperti telur dan daging ayam naik, Ibu Susi mengajukan ikan sebagai solusi kedaulatan pangan.

Apa saja sebenarnya keunggulan mengkonsumsi ikan menurut Ibu Susi, berikut pemaparan yang beliau sampaikan dalam salah satu wawancara dengan katadata.co.

Murah

Ikan relatif lebih murah daripada daging lainnya
Ikan relatif lebih murah daripada daging lainnya

Tidak dipungkiri lagi, daging ikan termasuk relatif murah ketimbang daging lainnya. Memang benar, tergantung jenis ikannya. Ada pula jenis ikan yang bisa lebih mahal. Namun, sebagaimana yang ditunjukan pada gambar berikut, ikan memiliki harga yang sangat murah ketimbang ayam dan sapi.

Sehat

Kandungan Omega 3 pada ikan sangat tinggi
Kandungan Omega 3 pada ikan sangat tinggi

Sebelum bicara kesehatan makan ikan, mari ketahui dulu apa itu stunting. Stunting adalah kondisi yang mana seorang anak mengalami perkembangan tubuh yang tidak sempurna. Hal ini terjadi karena dalam seribu hari pertama dalam hidupnya, sang anak tidak memperoleh gizi yang cukup. Hal ini sering dialami oleh anak yang orangtuanya kurang mampu, sehingga tidak mampu memberi makan yang bergizi.

Nah, ikan sebenarnya bisa menjadi solusi bagi permasalahan ini. Kandungan Omega 3 dalam ikan bisa jauh melampaui daging ayam ataupun sapi. Ditambah lagi, harga ikan yang jauh lebih murah dari kedua hewan tersebut, membuat ikan bisa menjadi solusi tuntas bagi stunting.

Jika stunting anak bisa diatasi dengan mudah dengan konsumsi ikan, bayangkan betapa bermanfaatnya pula jika kita, sebagai orang dewasa, juga ikut makan ikan.

Hemat energi dan ramah lingkungan

Maksudnya bagaimana? Persoalannya ada pada perkara memasak. Tekstur daging ikan memiliki sifat sangat mudah matang. Hanya dengan membakar selama lima menit, daging ikan bisa langsung matang. Begitupun dengan digoreng atau direbus. Berbeda dengan ayam, atau apalagi daging sapi, yang butuh waktu lebih lama untuk matang. Sehingga, energi yang dipakai untuk gas dan api pun jadi lebih hemat jika kita makan ikan. Selain terasa lebih murah, juga menjadi lebih ramah lingkungan. Ingat, proses masak memasak sedikit banyak juga menghasilkan jejak karbon lho.

Dengan ketiga fakta tersebut, pilihan yang sangat tepat untuk mulai mengkonsumsi ikan. Tentu tidak perlu juga kita secara tiba-tiba mengubah pola makan kita menjadi serba ikan secara mendadak. Namun, bisalah kita memulai dengan perlahan.

Menurut Ibu Susi, konsumsi daging ikan memang lebih lumrah di Indonesia bagian timur. Sementara di pusat populasi seperti pulau Jawa, konsumsi ikan masih rendah. Termasuk di Yogyakarta.

Bambang Soepijanto berfoto dengan seorang nelayan di Pantai
Bambang Soepijanto berfoto dengan seorang nelayan di Pantai
Untuk itu, seorang Bambang Soepijanto pun ikut mendorong konsumsi ikan. Dalam salah satu unggahan media sosialnya, pria yang sedang maju sebagai calon anggota DPD RI dapil DIY tersebut nampak bertamasya ke Pantai Depok dan Parangtritis di daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini memang terkenal sebagai tujuan wisata Yogyakarta.

Yang unik dari pantai ini adalah, kita bisa membeli ikan langsung dari nelayan yang pulang melaut. Setelah membeli, kita bisa minta agar ikan tersebut dimasak oleh warung setempat. Karena kita membeli ikan tersebut langsung setelah ditangkap, maka kita bisa menikmati cita rasa ikan yang paling segar dengan harga paling murah.

Bambang Soepijanto tidak ragu blusukan ke pasar ikan bersama rakyat
Bambang Soepijanto tidak ragu blusukan ke pasar ikan bersama rakyat
Di sekitar pantai tersebut pun terdapat pasar ikan yang juga menjual berbagai hasil tangkapan laut. Mau beli dan bawa pulang, atau masak dan makan langsung di pantai, terserah kita. Nampak Bambang Soepijanto juga turut melihat-lihat dagangan di pasar ikan tersebut.

Selain ikan mentah, ada pula pedagang yang menjual olahan hasil laut
Selain ikan mentah, ada pula pedagang yang menjual olahan hasil laut
Jadi, tunggu apa lagi? Kapan anda akan ke Pantai Parangtritis seperti Bapak Bambang Soepijanto?

Kenali lebih dalam sosok Bambang Soepijanto di situsweb resmi beliau: bambangsoepijanto.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun