Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Indahnya Pesona Batuan Alam di Taman Tebing Breksi

25 November 2018   21:39 Diperbarui: 25 November 2018   22:04 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi wisata di Yogyakarta memang tidak ada habisnya. Selain Kraton, Malioboro, dan Candi Prambanan yang tentu sudah amat terkenal, sebenarnya masih banyak sekali lokasi wisata baru dan unik yang jarang terjamah. Selain wisata air Blue Lagoon yang saya tulis sebelumnya, ada lagi tempat wisata yang cukup unik. Tempat tersebut adalah Tebing Breksi.

Awalnya, tempat wisata yang berlokasi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman ini adalah tempat tambang batuan alam breksi. Tambang ini berada di selatan Candi Prambanan, berdekatan dengan Candi Ijo dan Kompleks Keraton Boko. Warga sekitar banyak yang menggantungkan hidupnya dengan menambang di tempat ini.

Namun, sejak tahun 2014, pemerintah menutup lokasi ini dan melarang segala aktivitas menambang. Alasannya, karena dalam suatu kajian, ditemukan bahwa batuan yang terdapat di lokasi ini merupakan endapan dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran, sehingga harus dilindungi sebagai cagar budaya.

jejakpiknik.com
jejakpiknik.com
Tidak lama setelah penambangan ditutup, warga mulai menata dan menghias bebatuan dan reruntuhan yang ada di tebing ini. Bahkan beberapa seniman lokal turut memahat beberapa sisi tebing menjadi bentuk wayang dan sulur bunga yang indah. Tebing Breksi juga relatif aman untuk dinaiki, dan dari atas tebing tersebut, kita dapat melihat pemandangan Candi Ijo dan Candi Ratu Boko berlatar Gunung Merapi dan Merbabu.

jejakpiknik.com
jejakpiknik.com
Pada tahun 2015, Taman Tebing Breksi diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono X. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang menyatakan Tebing Breksi sebagai cagar budaya. Pengelolaan tempat wisata ini pun diserahkan pada warga.

Dengan membayar tiket seharga hanya lima ribu rupiah, pengunjung bisa melihat-lihat keindahan batuan alami Tebing Breksi serta ukiran di sisi-sisi tebing. Dengan naik ke atas tebing, pengunjung juga bisa menjadi saksi keindahan Candi Ijo, Candi Ratu Boko, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. Bahkan, pengelolanya juga menyediakan jasa untuk berfoto dengan burung hantu.

jejakpiknik.com
jejakpiknik.com
Keberadaan lokasi wisata ini juga diapresiasi oleh tokoh politik setempat. Salah satunya adalah Bambang Soepijanto, calon anggota DPD DIY. Dalam salah satu unggahan di akun instagramnya, ia mengaku takjub dengan tempat wisata ini. Menurutnya, pengelolaan Taman Tebing Breksi sudah cukup bagus, dan bisa menjadi destinasi wisata yang menjanjikan di Yogyakarta. Ia pun mengajak masyarakat untuk berwisata ke Yogyakarta.

tangkapan layar Instagram
tangkapan layar Instagram
Keunggulan tempat wisata Tebing Breksi memang bukan isapan jempol. Obyek wisata ini pernah menyabet gelar juara satu Anugerah Pesona Indonesia kategori Obyek Wisata Baru Terpopuler Kementerian Pariwisata 2017. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera kunjung Taman Tebing Breksi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun