Mohon tunggu...
Hamzet
Hamzet Mohon Tunggu... Administrasi - Keterangan Profil harus diisi

Lelaki penadah ilmu, pemulung pengetahuan dan (semoga bisa) mengamalkan serta menebarkannya kembali. Kelahiran Kota Probolinggo yang dalam bahasa gaul lazim disebut "Prolink". Kota ini disebut juga Bayuangga (angin, anggur dan mangga).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Horeeeee Timnas Indonesia Kalah 10 Gol

29 Februari 2012   16:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:43 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK


| By |  HAMZET  |  penyair kenthir berdarah  |

-----------------------------------------------------------

"PSSI telah mencoreng nama baik Indonesia dengan mengirimkan Tim Kelas 2 di level Internasioanal, sangat memalukan, !!! Tidak sportif !!!"

"sungguh membanggakan TIMNAS sekarang, hahaha. JOHAR telah berhasil membentuk tim PECUNDANG"

"copot lambang garuda di dada kalian,, ganti dengan logo LPI liga tarkam!! bikin malu bangsa aja.."

"saya dukung KLB saja.. di PPD timnas klah 10-0, di brunei tidak berkutik.. memalukan.. pssi terlalu memaksakan IPL, penain IPL belum pantas jd pemain timnas.."

Begitulah beberapa tanggapan di situs VIVAbola yang memberitakan kekalahan Timnas Indonesia  melawan Bahrai malam ini. Yah... namanya juga kecewa, wajarlah begitu. Lebih wajar lagi karena para pemberi komentar itu adalah para pembenci PSSI dan pendukung berat KPSI. Bagi KPSI, kekalahan Timnas kali ini patut disyukuri karena bisa menjadi "komoditas berkualitas ekspor" untuk menyokong opini yang mereka tebarkan selama ini bahwa PSSI layak dicaci!

Bermain sepuluh pemain selama 88 menit dengan lawan berperingkat FIFA lebih tinggi bagi mereka bukanlah alasan kekalahan. PSSI dipimpin Djohar Arifin Husin dan ketiadaan pemain ISL adalah penyebab kekalahan super telak itu. Karenanya pula, Timnas kita kali ini tak layak diberi dukungan secuil pun. Andai tidak kuatir dicap sebagai tak memiliki nasionalisme, mungkin para pembenci PSSI akan melakukan pesta pora malam ini.

Gue sendiri  juga  sedih...sedih...sedih....  Timnas Indonesia kalah sangat telak begitu. Kalah 10-0 (jika tidak salah) merupakan rekor kekalahan terbesar yang diderita Timnas sepanjang sejarah bertanding di level Internasional. Rekor kekalahan sebelumnya terjadi di Copenhagen 38 tahun silam atas Denmark yang sukses menyarangkan 9 gol tanpa balas. Tapi tak tahu juga, apakah saat itu timnas kita juga bermain 10 orang selama hampir sepanjang pertandingan, atau bagaimana. Adakah 9 gol itu dua di antaranya lahir dari kotak penalti? Gue ga tau jugak.

Gue berharap ini menjadi perhatian serius bagi PSSI ke depan sehingga peristiwa memilukan seperti ini ga akan terulang. Gue cinta timnas Indonesia kalah atau pun menang. Begitu pun dari kompetisi mana para pemain berasal. Yang penting mereka telah berjuang keras dan tidak menodai dengan tindakan-tindakan -seperti misalnya- suap.

Semoga PSSI diberi kekuatan untuk mencetak skuad Garuda yang tangguh. Kebijakan mereset (dimulai dari nol) kompetisi yang telah diambilnya semoga mengembalikan ketajaman cakar sang Garuda.

Salam sepakbola bermartabat!!!

|  Probolinggo  |  Ujung Februari 2012  |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun