Mohon tunggu...
Hamzun
Hamzun Mohon Tunggu... Penulis - Memuat Seputar Karya Tulisan, Catatan Harian, Media Berita dan Informasi

📝Literature Enthusiasts 🖌Kaligrafi 📝Kreator Media 🖌Jurnalisme YouTube, click link below ⤵️ youtu.be/hNI4KXdnNFM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Napak Tilas Raden Aria Wangsakara di Pelantikan Cabang PMII Kabupaten Tangerang

4 September 2024   07:35 Diperbarui: 4 September 2024   08:09 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pelantikan PMII Cabang Kabupaten Tangerang/dokpri

Napak Tilas Raden Aria Wangsakara

Beberapa hari ini aku mulai menjalani rutinitas di Organisasi, hal ini aku lakukan karena akan mengadakan acara Pelantikan Cabang PMII Kabuapeten Tangerang. Aku yang awalnya fokus dan berkegiatan di Rumah Dunia, Serang, untuk menggali banyak hal tentang dunia tulis-menulis, kali ini harus izin untuk menuntaskan beberapa hal yang ada di Tangerang, termasuk acara pelantikan yang luar biasa butuh banyak sekali waktu menyelesaikannya.

Berbicara tentang organisasi, terkhusus PMII, saya sering sekali menemukan orang yang bertanya-tanya terkait organisasi tersebut, bukan hanya itu alasan ku masuk dan mau ikut organisasi itu juga sering dilontarkan, bahkan tak sedikit orang yang beranggapan bahwa organisasi kebanyak hanya sekedar mengahabiskan waktu dan energi saja, hanya sekedar mengemis dan meminta terkiat akomodasi dan lain sebagianya.

spekulasi terkait organisasi apakah bisa menghidupi seseorang

Acara pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tangerang yang diadakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Aria Wangsakara pada Sabtu, 20 Juli 2024, membawa pesan mendalam bagi kita semua. Sebagai salah satu tokoh masyarakat yang menghargai sejarah dan perjuangan para pahlawan, saya, Hamzah Sutisna, merasa bangga dan terinspirasi oleh acara ini yang tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarana untuk menggali dan mengenang kembali sejarah lokal.

Raden Aria Wangsakara, seorang pahlawan yang namanya terpatri dalam sejarah Tangerang, adalah figur yang layak dijadikan teladan. Melalui perjuangannya, Raden Aria Wangsakara menunjukkan keberanian dan dedikasi dalam memperjuangkan kemerdekaan di tanah Tangerang. Dalam keluarganya, ia adalah sosok yang penuh kasih dan dihormati. Kisah hidupnya yang heroik dan pengorbanannya demi bangsa adalah inspirasi yang abadi.

Hadirnya Isfandiari Mahbub Djunaidi pada pelantikan ini menambah makna mendalam pada acara tersebut. Isfandiari, sebagai anak pertama dari Mahbub Djunaidi, Ketua Umum pertama PMII, membawa napak tilas perjuangan sang ayah yang juga dikenal sebagai pendekar pena. Mahbub Djunaidi adalah sosok yang tak hanya memperjuangkan kemajuan PMII, tetapi juga membesarkan Nahdlatul Ulama (NU) hingga akhir hayatnya. Kehadiran Isfandiari mengingatkan kita bahwa semangat dan dedikasi Mahbub Djunaidi harus terus dihidupkan oleh generasi sekarang, khususnya oleh kader-kader PMII.

Foto: Gus Isfan/dokpri
Foto: Gus Isfan/dokpri

Pelantikan yang mengusung tema "Rekonstruksi Gerakan Melalui Analisis Perkembangan Zaman" ini menjadi momentum penting untuk PC PMII Kabupaten Tangerang dalam menata ulang gerakan mereka. Saya melihat bahwa meneladani semangat Raden Aria Wangsakara dan Mahbub Djunaidi adalah langkah yang sangat tepat. Keduanya adalah figur yang menunjukkan bahwa perjuangan tidak hanya soal keberanian fisik, tetapi juga keberanian intelektual dan moral.

Sebagai generasi penerus, kader-kader PMII harus mampu menjawab tantangan zaman dengan semangat yang diwariskan oleh para pahlawan ini. Tradisi yang baik harus dilanjutkan, sedangkan yang tidak relevan harus ditinggalkan. Modernisasi adalah keniscayaan, namun harus tetap berakar pada nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh pendahulu kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun