Mohon tunggu...
Hamzun
Hamzun Mohon Tunggu... Penulis - Memuat Seputar Karya Tulisan, Catatan Harian, Media Berita dan Informasi

📝Literature Enthusiasts 🖌Kaligrafi 📝Kreator Media 🖌Jurnalisme YouTube, click link below ⤵️ youtu.be/hNI4KXdnNFM

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wakili Tangerang, Gunung Sari Terpilih Jadi Desa Pengembangan Inklusi Kemendes PDTT

27 Juni 2024   09:52 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:13 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TANGERANG - Berdasarkan surat dari Direktorat Jendral Pembangunan Desa dan Pedesaan terkait pelaksanaan kegiatan pengembangan desa inklusif dan sistem akunsos, Desa Gunung Sari Kecamatan Mauk terpilih menjadi pengembangan desa inklusif dan sistem akuntabilitas sosial 2024 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Hal itu diketahui dari kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksanakan di Kantor Desa Gunung Sari. Dihadiri oleh Pemdes, BPD, penerima layanan PAUD, Posyandu, Adminduk, Kelompok Lingkungan, Kelompok Perempuan, disabilitas dan kelompok Rentan lainnya.


Hal itu diketahui dari kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksanakan di Kantor Desa Gunung Sari. Dihadiri oleh Pemdes, BPD, penerima layanan PAUD, Posyandu, Adminduk, Kelompok Lingkungan, Kelompok Perempuan, disabilitas dan kelompok Rentan lainnya.

Desa Gunung Sari Kecamatan Mauk, adalah salah satu dari empat desa yang terpilih di Kabupaten Tangerang. Pada pelaksanaannya kegiatan ini diawali dengan bimtek yang dihadiri oleh keterwakilan dari Pemdes, BPD, penerima layanan PAUD, Posyandu, Adminduk, Kelompok Lingkungan, Kelompok Perempuan, disabilitas dan kelompok Rentan lainnya.

Selain itu hadir juga perwakilan dari kecamatan yaitu kasi binwas, kepala desa, DPMPD, dan Lisda selaku perwakilan dari kemendes PDTT.

Kalabi, Kepala Desa Gunung Sari mengatakan bahwa seluruh peserta harus mengikuti kegiatan ini dengan pro aktif karena kegiatan ini tidak hanya sebatas bimtek saja, masih ada kegiatan-kegiatan lanjutan setelahnya.

"Jika dalam pemaparan materi ada yang tidak dipahami, boleh langsung ditanyakan, supaya ada ilmu-ilmu yang dibawa pulang untuk diterapkan di desa," tandasnya.

Dok: Sesi Acara
Dok: Sesi Acara

Senada dengan pernyataan tersebut, Desi selaku Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan pada Kecamatan Mauk menambahkan bahwa hal ini benar-benar harus dimanfaatkan demi tercapainya pengembangan pembangunan desa yang inklusif, karena tidak semua Desa mendapatkan kesempatan tersebut.

"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi warga tanpa terkecuali dalam perencanaan, pembangunan dan pelaporan desa nantinya," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun