Penghantar Catatan ini, sering kita dengar Istilah Re-use, Reduce nd Recycle, bahkan adalagi seperti Prevention, dan Disposal.
Semua hal itu masuk dalam Waste Hierarchy (Hirarki Sampah) Pada kesempatan kali ini banyak hal yang menarik dan luar biasa, dimana bisa bertemu dengan Ibu2 hebat yang ada di diarea Legok Permai
Pada kesempatan yang sama bisa bertemu dengan Ibu Kholi Founder @banksampah_ecomart_official yang sangat luar biasa, semangat dan kepeduliannya terhadap lingkungan mengalahkan semua orang yang ada dalam jajaran mentri-mentri yang berfokus dalam ranah yang sama menurut saya
Bagaimana tidak, beliau eks WNA yang berpindah kependudukan jadi WNI, karena cinta dan kagumnya dengan Keindahan Indonesia, terketuk hatinya untuk bisa tetap tinggal bahkan bisa bermanfaat untuk Negara Indonesia
Merintis yang namanya @banksampah_ecomart_official yang ada di wilayah Lengkong Kulon-Tangerang.
Awal mula karena keprihatinannya akan lingkungan yang tak karuan, dan keresahannya terhadap keluarga, masyarakat yang masih belum peduli dan masih acuh dalam menjaga lingkungan sekitar hususnya di rumahnya masing-masing.
Beliau menyampaikan, Gerakan kepedulian yang harus dilakukannya pertama adalah dalam diri sendiri Ini yang paling penting dan utama, bagaimana mah berkecimpung dan aktif dilingkungan luar, kalau dirinya sendiri masih saja belum penduli dan masih acuh
Daur ulang semua hal yang ada dalam diri, perbaiki kegiatan hariannya, perhatikan semua dari hal yang terkecil sampai yang terbesar, perhatikan sampah yang ada di rumah masing-masing, mulailah memilah dan memilih serta kelola sampah yang masih bisa d kelola, jadikan menjadi benda-benda bermanfaat
Daur ulang Rasa, maksudnya merubah semua hal yang tadinya kurang baik, yang tadinya masih amburadul semerawut menjadi lebih tertata dan rapih, yang tadinya cuek tak berperasaan menjadi peka dan penuh kepedulian
Banyak hal yang di dapat dari wasilah sebuah pertemuan Tentu saja belum bisa tertuang banyak dalam Tulisan ini, tapi semangat dan prasaan ini semoga akan tetap terus terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H