Mohon tunggu...
Hamzun
Hamzun Mohon Tunggu... Penulis - Memuat Seputar Karya Tulisan, Catatan Harian, Media Berita dan Informasi

📝Literature Enthusiasts 🖌Kaligrafi 📝Kreator Media 🖌Jurnalisme YouTube, click link below ⤵️ youtu.be/hNI4KXdnNFM

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bincang Santai tentang Perempuan dan Feminisme

8 Maret 2022   23:43 Diperbarui: 8 Maret 2022   23:53 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara Perempuan tentu merujuk pada seseorang yang diamanahi sebuah tanggungan memiliki sifat yang feminim.

Feminim disini berartikan bahwa perempuan memiliki nilai yang begitu anggun dan spesial. Bukan karena kemauannya secara utuh tetapi karena kelayakannya menyandang itu semua.

Pembahasan soal perempuan sebetulnya lebih pada sesuatu yang kompleks dan juga banyak pembahasan yang menyertainya sehingga sebagian orang mengatakan bahwa ketika kita berbicara tentang perempuan tentu tidak akan selesai kalau hanya dengan mengahabiskan waktu berhari-hari saja, tetapi butuh beberapa waktu yang panjang untuk menemukan pemahaman akan itu. 

Tapi dari itu semua kita akan sedikit berbincang soal perempuan dari bebeeapa versi yang sering di pertanyakan oleh khalayak ramai.

Pembahasan perempuan dan feminisme kali ini mengutif beberapa pendapat dari salah satu Mahasiswi Jurusan PIAUD dari FTIK Kampus Universitas Cendekia Abditama yaitu saudari Deyana atau biasa kita sapa Dey.

1. Dalam pembahasan awal di sampaikan bahwa perempuan adalah kompleks juga Multitasking dan Multitalenta, maksudnya banyak hal dan kegiatan yang bisa dikeejakan pada saat bersamaan.

Selain itu ada juga keunikan yang sering di sematkan terhadap perempuan. Yaitu permpuan sebagai Sekolah Pertama bagi anak-anaknya. Semua jenis pengetahuan dasar dan juga pola habit dan kesehariannya di tentukan dari bagaimana perempuan mengajarkan hal itu pada anaknya. Hal itu sebagaimana umum dijelaskan dalam teori pendidikan bahwa  perempuan adalah pahlawan pertama dan juga pondasi awal generasi muda menjadi sosok yang luar biasa hebatnya dimasa yang akan datang. Makanya sosok itu atau perempuan sangat unik dan berpengaruh besar.

2. Kedua tentang pandangan perempuan yang rumit dan ribet dalam hal memilih dan menentukan suatu hal. Dalam pandangan ini Dey menyampaikan bahwa perempuan ketika dihadapkan pada situasi memilih itu lebih banyak melihat dari berbagai kemungkinan  bahkan sampai ketitik dasar sekalipun dalam artian perempuan adalah orang yang detail dan juga teliti. 

3. Pandangan selanjutnya menyatkan bahwa perempuan gampang marah dan tersingggung. Dalam salah satu karya Jhon Gray tentang "Man are from Mars and Women are from Venus" menyatakan adanya perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Selaras dengan itu Dey juga menyampaikan bahwa perempuan mempunyai sifat dan kebiasaan yang berbeda dengan laki-laki salah satunya mempunyai tingkat perasa yang tinggi. Sehingga sering sekali tersentuh hatinya disebabkan hal-hal yang sederhana.

4. Pernyataan yang agak nyeleneh juga perihal Rambut perempuan yang terlihat sering rontok tapi tidak pernah botak, sanggahan dari Dey tidak semua perempuan rontok, dan kebanyakan rontok terjadi disebabkan beberapa faktor salah satunya dari stres, konsumsi makanan sembarang dan lain-lain

5. Pembahasan selanjutnya juga membahas perihal emosional yang sering muncul dan terjadi terhadap perempuan. Perempuan dianggap mudah marah dan sering kesel dengan hal-hal kecil. Dalam pembahasannya Dey menyampaikan bahwa seringnya emosianal perempuan muncul adalah ketika datang bulan atau PMS. Ketika pms perempuan emosinya cenderung tidak stabil dan mudah tersinggung. Bukan karena keinginannya secara pribadi tapi memang karena hormon yang ada pada perempuan memicu itu terjadi. Dan dalam kondiai seperti itu lingkungan sangat mempengaruhi kondisi emosionalnya perempuan, makanya pungkasnya perempuan tolong dimengerti kalau sedang datang bulan

6. Terakhir tentang potensi diri dan rasa percaya diri yang harus dimunculkan dalam diri perempuan. Perempuan punya versi cantiknya masing-masing dan harapannya hal ini bisa di munculkan secara maksimal dan juga mampu membentengi diri dari rasa insecure atau over thinking terhadap sesuatu yang malah memunculkan dampak yang kurang baik bagi para kaum perempuan.

Itulah beberapa hal yang bisa dijabarkan secara singkat mengenai perempuan dalam perspektif orang lain yang sering beranggapan negatif terhadap perempuan.

HAPPY INTERNATIONAL WOMEN'S DAY

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun