Semarang, 12 Agustus 2024 - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Negeri Semarang menggelar sosialisasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) di Desa Gonoharjo, Kendal. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya tim PPKO HIMA ILKOM dalam menerapkan Smart Farming melalui sistem irigasi otomatis berbasis energi hijau yang terintegrasi dengan SIMPELDES.
Acara sosialisasi yang berlangsung pada 12 Agustus 2024 ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua PPKO HIMA ILKOM, yang menekankan pentingnya materi yang akan disampaikan untuk menambah wawasan kelompok tani sebelum diterapkan langsung pada lahan pertanian Desa Gonoharjo. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa mengenai Smart Farming dan penerapan teknologi dalam kegiatan bertani sehari-hari.
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan bahwa Smart Farming adalah metode pertanian modern yang memanfaatkan teknologi canggih, seperti Internet of Things (IoT), untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan. Salah satu teknologi yang diperkenalkan adalah sistem irigasi otomatis, yang memungkinkan petani mengontrol distribusi air secara otomatis dan real-time melalui perangkat berbasis web.
Selain pemaparan teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung penggunaan alat irigasi otomatis. Tim PPKO HIMA ILKOM mempraktikkan cara kerja alat IoT yang dapat mendeteksi ketinggian air dan kondisi kelembapan tanah. Alat ini diintegrasikan dengan panel surya sebagai sumber daya, sehingga mendukung konsep energi hijau yang ramah lingkungan. Hasil deteksi dari alat ini dapat dipantau melalui website SIMPELDES, yang juga berfungsi untuk memudahkan proses administrasi dan pengaduan masyarakat desa.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Gonoharjo, terutama para petani, dapat memanfaatkan teknologi Smart Farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Penerapan teknologi ini tidak hanya mengoptimalkan penggunaan air tetapi juga mengurangi risiko gagal panen serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
Sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para petani dan warga desa aktif bertanya mengenai teknis penggunaan alat dan manfaat jangka panjang yang diharapkan dari penerapan teknologi ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Gonoharjo dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pertanian mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H