Mohon tunggu...
Hamzah Nazarudin
Hamzah Nazarudin Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN/POLITEKNIK NEGERI KUPANG

LECTURE, MEMBACA,MENULIS, EKONOMI, BISNIS, MARKETING, PENDIDIKAN, LITERASI, POLITIK

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Strategi Marketing Politik Anies Muhaimin (Amin) Menuju Kursi Presiden 2024

23 Oktober 2023   10:44 Diperbarui: 23 Oktober 2023   12:40 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini menganalisis strategi marketing politik yang di gunakan calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar yang di kemas dalam paket AMIN menuju kursi presiden 2024. 

Marketing politik diartikan sebagai suatu cara mengemas produk dengan tepat dan memasarkannya dengan terukur. Intensitas penerapan teori marketing politik paket AMIN menuju kursi presiden 2024 terlihat jelas dari cara penyampaian produk dan pesan politik  melalui berbagai macam strategi marketing politik. 

Salah satu strategi marketing politik yang di gunakan paket AMIN adalah menerapkan teori STP  (Segmentasi, targeting, positioning), yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan pemilih tentang produk- produk politik yang di tawarkan atau di  sampaikan dalam kontestasi politik  berupa visi, misi dan program kerja.

Dalam konteks penerapan teori STP,  Paket AMIN tampil sebagai figur yang membawa perubahan bangsa  di nilai sebagai strategi targeting yang mampu meraih simpati dari segmentasi pemilih yang menginginkan perubahan bangsa. Sosok Anies Baswedan di kemas sebagai figur yang lemah lembut,  humanis dan memiliki gagasan besar membangun bangsa.indonesia. pilihan politik Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai presiden membutuhkan dedikasi, kejujuran, keikhlasan dan kesabaran jiwa karena jalan politiknya penuh dengan umpatan, celaan, kriminalisasi, dan ujaran kebencian,  sosok santun yang di. 

Munculkan merupakan sebuah positioning politik yang hadir sebagai sosok pembeda dari capres lainnya yang tegas, kasar dan ceplas ceplos.  Sehingga sosok Anies Baswedan mampu mengambil simpati semua kalangan masyarakat dari kelas menengah kebawah sampai Kelas menengah ke atas

Sedangkan sosok Muhaimin Iskandar di kemas sebagai politisi yang berpengalaman dan ketua partai kebangkitan bangsa serta tokoh nahdlatul ulama (NU) yang memiliki basis massa yang besar di kalangan nahdiyin. 

Selain menerapkan strategi STP (segmentasi, targeting, positioning), Paket AMIN juga menerapkan tiga pendekatan pola kampanye dalam teori marketing politik yaitu push marketing, pass marketing dan pull marketing.

Pendekatan Push marketing memberikan stimulasi terhadap pemilih melalui penyampaian produk secara langsung (kontak langsung dengan personal), Kontak langsung dengan personal mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: 

Pertama, mengarahkan para pemilih ke  tingkat kognitif yang berbeda dibandingkan dengan bentuk kampanye lainnya. Politisi yang berbicara langsung akan memberikan efek yang berbeda dibandingkan melalui iklan. 

Kedua, kontak langsung memungkinkan pembicaraan dua arah, melakukan persuasi dengan pendekatan verbal dan non verbal seperti tampilan, ekpresi wajah, bahasa tubuh dan isyarat fisik lainnya. 

Ketiga, menghumaniskan kandidat dan keempat, meningkatkan antusiasme massa dan menarik perhatian media massa. hal ini sudah  di lakukan oleh paket AMIN dengan memulai safari politik di beberapa wilayah indonesia seperti Sulawesi Selatan, Sidoarjo dan beberapa wilayah Indonesia lainnya yang mampu menghipnotis ribuan massa pendukung paket AMIN untuk berkumpul dan berkonsolidasi memenangkan paket AMIN. Fenomena ini menunjukan bahwa pendekatan kampanye push marketing paket AMIN sudah sangat efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun