Mohon tunggu...
Hamzah Najmuddin
Hamzah Najmuddin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kaligrafi dan Fungsinya dalam Penyebaran Agama Islam di Indonesia

29 Juni 2024   16:44 Diperbarui: 29 Juni 2024   16:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi penulis

Dalam aturan tersebut juga dijelaskan bahwa dalam penulisan kaligrafi harus mencakup pengukuran titik, alif, hingga lingkaran yang dapat diukir pada kaligrafi ini. Kesalahan dalam kaligrafi juga dapat ditentukan ketika ada sebuah penyimpangan atau pencampuradukkan standar diantara satu kaligrafi Arab dengan kaligrafi Arab lainnya. Mengutip dari artikel detikedu, yang menukil dari sebuah jurnal milik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dijelaskan bahwa kaligrafi memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda, diantaranya :

1. Khat Naskhi

Kaligrafi Naskhi disebut juga khat Nasakh. Aliran kaligrafi satu ini cenderung memiliki bentuk yang geometris. Tanpa diukir dengan sejumlah struktur dan komponen yang kompleks. Khat Naskhi termasuk kategori kaligrafi yang berasal dari jazirah Arab 

2. Khat Tsuluts

Jenis khat Tsuluts bersifat monumental. Oleh sebab itu, kaligrafi macam ini biasa dijadikan sebagai dekorasi seperti dalam manuskrip atau hiasan pada tembok bangunan. Khat ini juga berasal dari negeri Arab. 

3. Khat Farisi

Aliran Farisi berasal dari wilayah Iran, tepatnya lahir setelah Islam sampai di Persia. Khat ini memiliki ciri terlihat dari hurufnya yang dituliskan condong ke kanan dan lebar hurufnya yang terkadang tak sama. 

4. Khat Diwani

Khat Diwani berasal dari Turki Utsmani dan mulai populer setelah penaklukan Konstantinopel. Awalnya, kaligrafi ini digunakan untuk keperluan pemerintahan saja seperti untuk menulis dokumen dan buku kenegaraan. Namun kemudian, khat Diwani tersebar ke kalangan masyarakat dan sekarang dipakai sebagai dekorasi. 

6. Khat Jali Diwani

Jali Diwani merupakan aliran khat yang dikembangkan dari jenis Diwani. Kaligrafi satu ini juga berasal dari Turki Utsmani dan dahulu dimanfaatkan dalam menulis peraturan atau surat yang ditujukan untuk urusan luar negeri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun