Mohon tunggu...
Dave Kham99
Dave Kham99 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pola Buah Pikiran Legenda Dunia, Politikus yang Tercerahkan

25 September 2015   04:21 Diperbarui: 25 September 2015   06:49 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

-Si PIKIRAN KECIL akan tertarik dgn pertanyaan:SIAPA SIH YG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?

-Si Pikiran Sedang akan bertanya: APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL?

-Sedangkan Si PIKIRAN BESAR : MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?

Dan,pikiran yg terakhir itulah yg menginspirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASI-nya yg sgt terkenal, 

ini pula yg digunakan Founding Father our county Ir. Soekarno dg menggunakan pola pemikiran How & Why hingga mengantarkan pada gerbang KEMERDEKAAN meskipun konon beliau dalam keadaan sakit dan tidak berpuasa,

Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai makanan Favorit yg berbeda.

Si PIKIRAN KECIL biasanya senang melahap TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH.

Si PIKIRAN SEDANG amat berselera dgn KORAN BERITA.

Si PIKIRAN BESAR memilih BUKU yg membangkitkan INSPIRASI.

Tak ada satupun Prestasi / Karya di dunia ini yg dihasilkan oleh Pikiran Kecil, Semua hal yang terkait haruslah Terukur dg kemampuan ukuran kapasitas diri ditunjang dg berbagai disiplin keilmuan agar simultan, karna OPTIMISme saja ,akan berakibat NGAWUR membabi-buta melegalkan segala cara apalagi berkaitan POLITIK keKUASAan, bila tanpa didasari ILMU dan Etika MORALitas, Karna Siapa yg menanam bakal panen, Siapa yg menabur Angin akan Menuai Badai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun