●Bila Ayah melihat anak sebayaku, jangan ayah tatap dia dalam2 agar Ayah tidak gelisah & bersedih hati.
Nabi ibrahim mempunyai kebiasaan membagikan daging kambing kepada tetangganya setiap hari, bahkan beliau tidak makan tanpa ada yg menemani, bahkan beliau mencari teman untuk makan bersama hingga berjalan 2 Mil, sungguh kesadaran sosial yg sangat tinggi, betapa dermawan beliau hingga karna inilah beliau di juluki Kholilullah (kekasih Allah) ya, karna kebiasaan menjamu makan sampai akhir hayatnya beliau menjadi kekasih Tuhan, sebuah hubungan sosial kemasyarakan horisantal yg berbentuk memberi agar orang lain ikut bahagia dg nilai humanisme yg pantas sbg bapak dari agama samawi, apakah nilai2 kebaikan sosial berupa memberi makan,sedekah,zakat cukupmembentuk karakter seorang pemimpin yg paripurna?
Ternyata, mengaktualisasi nilai2 sosial humanisme juga kurang, laksana Keris yg byk lok2 nya, semakin atas semakin tajam dan proses spiritual dan ruh batiniah juga di tempa dlm pencarian Jati diri Beliau menemukan Sang Sejati, hubungan Vertikal dg Tuhan nya telah membawanya menemukan Keyakinan yg absolut dg melakukan apapun yg dikehendaki Tuhannya Sbg Puncak Penghambaan Kecintaan dan semua pasti butuh bukti dlm proses percintaan,
Bahkan nabi Ibrahim pun berkata : "yang saya lakukan semata mata demi ridlo Allah, jangankan kambing, jika Allah memerintahkan menyembelih anak saya pun akan kulakukan", dan datanglah wahyu untuk menyembelih ismail.
Sebenarnya Istri beliau ada 4:
1-Siti Hajar dg nama anak ismail
2- Siti Saroh dg nama anaknya yg bernama Ishaq,
3-Dewi qonturo binti yaqton dan mempunyai 6 anak
4-Dewi hajun binti amin yg mempunyai 5 anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H