Kepiawaian Ivan Gunawan, jika dimaknai sebagai sebuah instrument dasar pengetahuan Ilmu Komunikasi, maka Ivan selayaknya tak hanya masuk dalam dunia artis, tetapi bisa melintas ke dunia politik, meski statusnya bukan sebagai seorang aktor. Ivan dalam perspektif ini bisa ditempatkan sebagai seorang konsultan ‘komunikasi intrapersonal’ yang akan mempermak seorang actor politik dalam menciptakan dirinya sebagai sosok pencitra di depan public. Sebab hingga saat ini, publik tetap menempatkan kharisma tokoh sebagai sebuah poin penilaian utama, di ranah-ranah kampanye dan bentuk-bentuk pencitraan lainnya.
Rasa-rasanya, saya pun sebagai penulis dan penggiat ilmu komunikasi, bangga jika ‘dipermak’ oleh seorang Ivan Gunawan. Pasti akan merasa percaya diri, lebih ganteng dan lebih beradab. Kata ‘beradab’ Inilah poin penting dalam tulisan ini, jauh melebihi kata ‘intelektual stage’ seperti judul tulisan ini. Bagi saya Ivan telah menjelma sebagai seorang ilmuwan yang harus dibayar pantas karena ke profesionalitas yang dimilikinya, dan wajar pula jika stasiun televisi kebanjiran iklan, jika ada Ivan Gnawan sebagai ‘poin’ di acara tersebut.
Kalimat singkat terakhir yang saya ingin letupkan dari tulisan ini, bahwa Dangdut Indonesia, yang dipertontonkan dalam mata acara ‘dangdut Academia-2’ di Indosiar adalah sebuah makna besar dalam perjalanan industry music khas Indonesia, dan kita semua patut mengapresiasinya sebagai sebuah bentuk kemajuan, dan Ivan adalah salah satu figure instrument kunci itu. Maju Dangdut Indonesia, dan sehat dan sukses selalu buat Ivan Gunawan. Bravo!
-------------------------
Menteng siang hari, 25 Pebruari 2015
Salam dangdut buat, Bang Ipul, Teh Iis, Bunda Inul, Bunda Rita, Bang Benigno, Irfan, Ramzi, Rina Nose, Nazar, Soimah, segenap kru DA-2 Indosiar yang kreatif serta seluruh peserta audisi yang hebat-hebat. Sukses selalu.
-----------------------------
Hamzah Palalloi
Penggiat Ilmu Komunikasi Univ. Sahid-Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H