Bening rona mata seindah itu
Buatku lemas tak bertumpu
Begitu hangat hati ini karena garis senyummu
Wahai Bidadariku
Berulangkali ku sebut namamu
Dan meminta angin sampaikan salamku
Namun ku takut angin itu canggung akan tuturmu
Mataku tak bisa terpejam bertikai waktu
Segala ku pikir segala ku setir tiada berlaku
Memang tak pantas dikau ku ganggu
Namun biarkan aku selalu menunggu
Hingga kau membuka pintu
by
73508
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!