Mohon tunggu...
BAIQ HAMIDATUL ROBIAH
BAIQ HAMIDATUL ROBIAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Memiliki minat yang besar dibidang pendidikan dan pengembangan diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Empat Jenis Stress yang Sering Menghantui Pelajar

12 September 2022   11:58 Diperbarui: 12 September 2022   13:03 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap individu  pasti pernah merasa Stress setidaknya satu kali dalam hidup mereka.  Stress tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja bahkan seorang pelajar yang masih duduk dibangku sekolah pun dapat mengalami hal serupa. 

Dalam ilmu psikologi, stress diartikan sebagai suatu perasaan ketegangan dan tekanan emosional yang  dialami oleh manusia. Mengutip dari laman alodokter stress adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan atau situasi yang baru. 

Pada artikel ini, penulis akan membahas tentang Empat Jenis Stress Yang Sering Menghantui Pelajar. Apa saja stress yang dapat mengganggu fokus belajar peserta didik? Yuk simak penjelasannya berikut ini:

1. Stress Akademik

 Stress Akademik merupakan salah satu stress utama yang paling sering menghantui para pelajar tidak hanya di Indonesia tetapi juga menghantui  pelajar di seluruh penjuru dunia. Adanya tekanan atau tuntutan akademik menjadi faktor utama pelajar sering mengalami stress. Stress jenis ini umumnya terjadi karena pelajar memiliki lebih banyak tuntutan akademik yang berada diluar batas kemampuan individu peserta didik. 

Beban akademik yang dipikul pelajar seperti banyaknya tugas dan juga ujian sekolah yang harus ditempuh dimana pelajar memiliki kecemasan dan kekhawatiran yang besar  terhadap prestasi akademik mereka. 

2. Stress Fisik

Stress Fisik yang kedua  pada peserta didik yaitu perubahan bentuk fisik. Tentunya kita tahu bahwa manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan tidak hanya dari segi mental tetapi juga dari segi fisik. Adanya perbedaan bentuk pada fisik satu peserta didik dengan yang lainnya dapat menimbulkan stress fisik. Hal ini dikarenakan sebagian besar pelajar sering membanding - bandingkan bentuk fisik mereka yang akhirnya menimbulkan tekanan yang berujung pada stress.

3. Stress Sosial

Kehidupan sosial pelajar memiliki keterkaitan penting terhadap stress yang dialami pelajar. Salah satu faktor penyebabnya adalah  kepopuleran. Sejumlah pelajar kadang merasa underrated atau gagal dalam kehidupan sosialnya di sekolah karena kurang populer dari teman - temannya.

4. Stress Masalah Keluarga

Tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan yang ada dalam keluarga menjadi catatan penting terhadap tingkat stress pada pelajar. Masalah keluarga seperti adanya perselisihan atau pertengkaran orangtua, perceraian orangtua, pola asuh yang salah dan terlalu mengekang,  kekerasan dalam rumah tangga, dan permasalahan keuangan / ekonomi keluarga memiliki dampak buruk terhadap tumbuh kembang serta kesehatan mental pelajar.  

Itulah Empat Jenis Stress yang paling sering dialami oleh pelajar. Untuk itu sebaiknya orangtua di rumah dan orangtua di sekolah (guru) lebih memperhatikan kesehatan mental dan fisik anak - anaknya. Dengan begitu, keempat stress ini dapat dihindari atau minimal dapat diatasi dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun