Mohon tunggu...
Nur Fauzi
Nur Fauzi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Empat Alasan Kenapa Kuliah Online Membawa Berkah

24 Maret 2021   14:07 Diperbarui: 24 Maret 2021   14:12 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Pexels

Sebelum pandemi melanda, saya termasuk yang menghindari berhubungan dengan dosen melalui pesan WhatsApp. 

Pertama karena dosen sering slowrespon (sebenarnya ini bisa dimaklumi karena mereka sibuk), kedua karena sebagian dosen itu sudah slowrespon, tetapi tidak sadar kalau mahasiswa ini menghubungi karena urusan mendesak. Saat menghubungi terus menerus, kesannya kan tidak sopan.

Namun setelah pandemi, beberapa dosen ini jadi lebih luwes berkomunikasi online. Chat di jam kerja cepat direspon. Bahkan yang membuat saya terkesan adalah kontak saya disimpan oleh beberapa dosen. Ini menunjukkan prospek relasi yang lebih egaliter antara dosen dan mahasiswa kedepannya. 

Tentu asal mahasiswanya tidak sembrono membalas story WhatsApp dosen dan pasangannya dengan ciee ciee seneng-seneng terus.

Menyelamatkan Mahasiswa Injury Time

Poin terakhir namun paling penting, kuliah online memungkinkan mahasiswa dengan kerja sampingan seperti saya tidak terlalu keteteran mengurus perkara akademis. 

Jujur saja, saya ini mahasiswa di fase injury time, yang sudah semester delapan namun masih berkutat dengan teori-teori. Tentu saya bersyukur dengan kondisi kuliah online yang memungkinkan aktivitas fisik lebih fleksibel.

Tapi situasi ini tak bisa dilepaskan dari peran kampus. Dalam konteks saya yakni UMY, yang nampaknya benar-benar mendukung mahasiswanya untuk segera lulus. Urusan dimudahkan, komunikasi dilancarkan, banyak kompromi-kompromi yang diberikan selama tidak merusak substansi materi perkuliahan. 

Bagi mahasiswa semester tua yang mengulang perkuliahan dengan para adik tingkat, dosen yang komunikatif dan pengertian sangat dibutuhkan. Terima kasih kampusku, cinta kamu.

Tentu, poin-poin pendapat saya tak bisa lepas dari konteks ruang dan waktu di mana diri ini adalah mahasiswa semester tua dan butuh lulus segera. Tak bisa disamakan dengan semua mahasiswa, tapi masa sih kalian tidak menemukan barang setitik blessing in disguise kuliah online seperti saya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun