Mohon tunggu...
Hammam Zhofron Abdullah
Hammam Zhofron Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa sekaligus pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muara Perdebatan Agama Tak Kunjung Ditemukan, Langkah Apa yang Kita Ambil?

2 Juni 2024   01:27 Diperbarui: 2 Juni 2024   01:46 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karena kebenaran Al-Quran telah berkali-kali Allah jamin dan mustahil terdapat cacat jika Allah jaminannya, maka Al-Qur'an lah yang menjadi neraca terakhir kita dalam menganalisis suatu hadist untuk diamalkan kandungannya.

Itulah metode yang juga digunakan oleh para ulama-ulama terdahulu dalam menganalisis suatu hadist dalam menguji keontetikannya. Terlepas dari kesalahpahaman atau kekeliruan dalam memahami hadist, yang perlu kita lakukan adalah berupaya maksimal mencari kebenaran yang sesungguhnya, dengan terus belajar dan belajar. Setiap orang tentu bebas mengemukakan pendapatnya, namun sebaik-baiknya pendapat adalah yang berdasar dan dapat dipertanggung jawabkan kelak dihadapan Allah Azza Wa Jalla. Semoga Allah senantiasa meridhoi niat baik kita, Aamiiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun