Who We Are??
Siapa kita ini??
Who We Are??
Siapa kita ini?
Sementara kita sibuk menikmati hari ini, bersetubuh dengan suramnya dunia , Munafik, bohong, itulah suara-suara pecah dari sepotong jendela Senja yang buram tak indah lagi!!
Dan kemudian jutaan manusia bercinta dengan romantisme, bercumbu, mereka lupa betapa singkat hidup ini, betapa mereka berbohong menggingkari Sucinya makna kata  Cinta!!
Aku semakin bingung saja, lalu kulafaskan tanya ini pada Sang Tuan di Senayan dan di istana sana, mereka gugup, gemetaran, mungkin mereka sedang kedinginan!!
Di balik gelap gulita ini, aku menunggu setitik cahya pada ruangku, aku takut gelap, rasa ini semakin mencabik-cabik jiwaku yang hampa!!
Dengan kacamata sederhana kudapati pertontonan yang luar biasa dari para pemilik negeri, mereka menjadikan diriku badut dan menjadikan dirinya sebagai tokoh kartun negara besar!!!
Aku semakin kebingungan saja, lalu kutolehkan mataku keatas, disana hanya ada raut sang bintang berkelap kelip seperti laighthing Disco di tempat Dugem!!! Sungguh Ironis...
Apakah harus kusebut namaMu Tuhan, seketika kusebut lagi, kuteriakkan namaMu di dalam raungku yang hambar ini, setelahnya? Apakah ada jawab?