Mohon tunggu...
H.S Parukitta
H.S Parukitta Mohon Tunggu... pelajar mahasiswa -

"Melihat dari Sudut yang Berbeda"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terima Aku Sebagai Pelacur (Curhat Seorang PSK)

21 Februari 2017   20:40 Diperbarui: 24 Februari 2017   02:01 4755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat menyadari Aan bergegas meninggalkan tempatnya dan berkeliling mencari putri sampai pada akhirnya ia melihat Putri telah di atas sepeda Motor pintu keluar menuju jalan raya, tak lama berfikir Aan segera mengambil mobil Sedannya yang terparkir tak jauh dari tempatnya, iapun berusaha mengejar dan mengikuti Putri dan singkatnya Aan melihat Putri singgah di sebuah Ruko dan masuk kedalamnya, hati Aan kini telah bertanya-tanya apa gerangan yang ia lakukan di dalam sana mengingat tempat itu adalah tempat yang kurang baik kata aan dalam Gumamnya, nah untuk memenuhi rasa penasarannya Aanpun lalu memarkirkan Mobilnya di tempat yang telah di sediakan juru parkir disana.

Mas sini mas, aduhhh mas singgah mas, aduhh Aan jadi kurang PD di panggil So Aan adalah keturunan Bugis Makassar asli, sekuritipun menghampirinya lalu mempersilahkan Aan memasuki ruko tersebut, dalam hati aan mengatakan, Wah hancur saya kalau ada yang lihat saya dalam sini!!! Matanya sudah mulai menoleh kanan dan kekiri namun semua wajah yang ia dapati tak jelas dikarnakan lampunya selalu kedap-ketip begitupun musik yang bising dan asap rokok yang kurang aan sukai karna ia bukanlah seorang Perokok,

Pak bisa minta Panggilkan teman saya, siapa? Ucap salah satu pelayan di ruko tersebut, namanya Putri pak, jawab aan” mba’ putrinya belum masuk mas, kata masnya itu, dengan rasa penasaran Aan tiba-tiba menanyakan, memangnya Putri kerja apa disini? Lohh saya kira putri itu temannya masa gak tau kerjanya!!! Dia bekerja seperti perempuan yang memanggil-manggil di sepanjang jalan-jalan ini! Jawab masnya itu.!!!

Plakkk “bunyi jidat aan” lah kok bisa mas??

Tanya aja sama putrinya! Jawab pelayan tersebut sambil menoleh ke arah meja depan, maaf mas saya tinggal dulu disana ada Tamu mau saya bersihkan dulu mejanya.. silahkan mas singkat Aan.

Jam sudah menunjukkan Pukul 21:00 aan belum menemukan Putri, sampai aan telah bosan lalu ingin beranjak meninggalkan tempat tersebut, setelah Aan keluar dari tempat itu didepan seorang wanita menepuk Pundaknya seketika aan berbalik

Putri !!! wah sudah dari tadi aku menunggu sambil mencarimu tapi tidak ketemu, kamu ngapain di tempat seperti ini, aku mau cerita banyak sama kamu kalau sudah seperti ini jadinya!!

Mau cerita apa An? Mank kenapa kamu gak suka!!! Kalau gak suka yah suka-suka aja, Kata putri sambil melayangkan senyum tipisnya. Tiba-tiba aan menarik tangan putri dan mengajak putri keluar, Put ikut aku dulu yah, gak bisa An aku lagi kerja, keluh putri..

Ikut aja nanti aku bayar semua waktu kamu untuk Malam ini yang jelas kamu ikut dengan saya sekarang “ajak Aan” okelah tapi aku masuk dulu bentar yah, bentar... “ucap putri dengan wajah kesal” aku tunggu di mobil yah put, mobilku yang hitam sana “ balas Aan” Tak lama kemudian putripun mengetuk pintu mobil aan, lalu naik dan merekapun berjalan meninggalkan tempat sebelumya.

Putri     : kita mau kemana An?

Aan      : ikut aja put, aku mau ngajak kamu kerumahku disana tak ada orang, ayah ibuku sudah lama Meninggalnya aku tinggal sendiri ditemani seorang Pembantu RT,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun