Menurut, National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam sebuah pekerjaan, keluarga dan masyarakat, jika kemampuan itu tidak terpenuhi, maka dengan sendirinya akan kesulitan didalam mengakses informasi global diera digital.
Baca juga : Mewujudkan Profil Pelajar Pancasilais melalui Penguatan Literasi Kebangsaan
Akses di dalam memanfaatkan media daring dengan menggunakan gadget adalah salah satu budaya yang perlu terus ditingkatkan diimplementasinya sehingga tidak menjadikan anak-anak kita 'melek' literasi dan membiasakannya membaca berita atau informasi secara utuh dan benar bukan justru hanya membaca judul saja lalu mengabaikan konten narasinya. Ini cara adalah cara keliru sehingga berpotensi menggemari berita-berita hoaks di media sosial.Â
Mari memulai sejak sekarang mengedepankan pemikiran-pemikiran produktif dan positif yang disertai tekad dan komitmen kuat dari diri sendiri untuk menjadikan sebuah keinginan dan spirit bersama dalam memperbanyak waktu untuk membaca dan belajar menulis dengan menjadikan sebagai budaya baru. ***
Â
Aditya Mahya. Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H