Timnas Indonesia U-19 mempunyai peluang besar untuk lolos ke piala dunia U-20 jika mereka mampu sampai ke tahap perempat final piala AFC. Seluruh tim yang lolos ke babak empat besar otomatis akan bertarung di Polandia pada 25 Mei-16 Juni tahun depan.
Timnas Indonesia harus bekerja keras untuk lolos dari perempat final karena yang akan menjadi lawannya adalah jepang Juara AFC 2016. Laga perempat final akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 28 oktober 2018, pukul 19.30 WIB.
Timnas U-19 pernah menghadapi jepang sebanyak dua kali, pertama kalah 0-7 pada Piala AFC U-19 tahun 2009 dan kemudian 1-4 dalam laga persahabatan pada 25 Maret 2018 di Stdion Utama Gelora Bung Karno.
Selain itu, pada babak penyisihan tim yang di latih masanaga kageyama tersebut juga tampil sempurna pada laga penyisihan. Mereka berhasil mengalahkan berturut turut  Korea Utara (5-2), Thailand (3-1), dan Irak (5-0) untuk menjadi juara Grup B.
"Para pemain bertekad bahwa laga besok ibarat final jadi harus bermain maksimal, konsentrasi, dan disiplin. Saya berharap besok suporter yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno memberikan dukungan yang santun, memperlihatkan kultur bangsa. Jangan mempressure untuk mengubah game plan kita."
Ia menegaskan bahwa lolos ke Piala Dunia U-20 adalah impian dirinya dan para pemain. Bertanding tepat pada Hari Sumpah Pemuda ke-90, juga menjadi motivasi tersendiri bagi Garuda Muda untuk mencatatkan nama mereka dalam sejarah tutur Indra.
Menanggapi lawan, Kageyama mengungkapakan Indonesia adalah tim yang permainannya sangat bagus, terlihat pada babak kedua saat melawan Qatar dan ketika mengalahkan UEA. Ia menambahkan bahwa kemenangan-kemenangan atas Indonesia pada laga sebelumnya tak perlu diingat lagi.Â
Apalagi, sambungnya, pemain dan pelatih yang dihadapi juga berbeda. "Kami melawan tim yang berbeda dan ini pertandingan penting bagi kami. Kami tidak tahu apa yang terjadi bila gagal lolos ke Piala Dunia. Ini akan menjadi pertandingan yang sengit, karena Indonesia punya niat baik untuk laga ini," ucap Kageyama.
