Mohon tunggu...
Lana Hamimatul Auliyah
Lana Hamimatul Auliyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Manja

15 April 2018   14:04 Diperbarui: 15 April 2018   14:34 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memberikan Contoh

Seorang anak cenderung melakukan apa yang dia lihat. Ketika anda ingin anak anda melakukan hal-hal yang disiplin sesuai peraturan anda atau hal-hal yang menurut anda baik, maka berikan contoh terlebih dahulu kepada sang anak. Seorang anak tidak bisa jika hanya diberikan nasihat-nasihat agar mau melakukan ini dan itu, namun dia perlu melihat secara langsung bagaimana hal itu dilakukan. Contohnya, kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur. Anak akan melakukan kebiasaan itu jika anda sebagai orang tua juga menerapkan kebiasaan itu dan memberikan contoh pada sang anak dengan melakukan hal yang sama.

  • Melibatkan Anak Dalam Suatu Kegiatan Sosial

Salah satu kegiatan yang dapat memberikan sang anak sebuah pembelajaran dalam hal berbagi, berkomunikasi, mengontrol ego yang ada pada dirinya, yaitu dengan melibatkan anak dalam sebuah kegiatan sosial. Contohnya mendatangi sebuah panti asuhan. Dengan mengunjungi sebuah panti asuhan, sang anak akan mengerti akan rasa bersyukur bahwa dia lebih beruntung dari teman-teman yang ada di panti asuhan itu. Selain itu anak juga akan mendapat pelajaran hidup dan moral yang belum pernah dia dapatkan selama ini.

Sebagai orang tua, kita harus tahu apa yang baik dan buruk untuk anak kita. Apa yang kita lakukan sekarang, akan berdampak besar pada perkembangan dan masa depan anak. Anak yang memiliki sifat manja, nakal, atau apapun itu, semuanya pasti berawal dari cara dan bagaimana kita sebagai orang tua mendidik anak. Memang kita ingin anak kita senang dan semua kebutuhan serta keinginannya terpenuhi, namun kita tidak akan menyangka bahwa dampak dari semua itu kepada anak tidaklah baik. Jadi sebelum melakukan apa-apa untuk anak, pastikan hal itu memberikan dampak yang positif dan anak merasa senang menerimanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun