Leker Populer Pojok Alun-Alun Jepara

JEPARA- Leker pojok Alun-Alun Jepara Pak Dul menjadi salah satu jajanan yang digemari oleh masyarakat Jepara. Leker ini terletak di jalan Alun-Alun No. 1 Jepara (depan museum RA. Kartini) tidak jauh dari Pendopo Kabupaten Jepara.  Pemilik sekaligus penjual leker ini adalah Abdul Goni (61) yang sering dipanggil Pak Dul oleh pelanggannya dan dibantu anaknya, Fauzan.

Pak Dul mengatakan kepada Tim Hunting Unisnu Jepara, Kamis (1/11) bahwa pembeli leker ini tidak hanya anak-anak dan masyarakat sekitar saja, namun para mahasiswa, pekerja kantoran hingga pejabat-pejabat di Jepara, seperti Bapak Kalpolres dan Ibu Kapolda pun juga pernah membeli leker buatan Pak Dul ini.

Salah satu pelanggan leker Pak Dul, Jihan mengatakan bahwa leker buatan Pak Dul sangat enak. Dia menyukai leker ini karena beda dari leker yang lain.

"Saya sering kesini setiap pulang kuliah. Leker Pak Dul beda dengan yang lain. Isiannya banyak, ada ayam, kentang, sosis, dan masih banyak lagi. Varian menunya juga banyak dan leker ini juga terbuat dari bahan yang berkualitas," ucapnya.

Pak Dul menambahkan bahwa bahan-bahan yang dipakai untuk membuat leker memang dari bahan yang berkualitas. Dalam sehari Pak Dul bisa menghabiskan adonan sebanyak 5 Kg dan telur 6 Kg.

Pak Dul mulai merintis usaha leker ini pada tahun 2008. "Sebelum membuka usaha leker, saya kursus dulu di Semarang. Kursus khusus untuk membuat leker. Waktu itu di Jepara belum ada," ujarnya. Ia memulai berjualan leker dari awalnya menggunakan sepeda motor hingga sekarang sudah menggunakan mobil terbuka untuk berjualan.

Mengenai harga, leker Pak Dul menawarkan harga yang terjangkau mulai dari 2000 rupiah hingga 10.000 rupiah dengan berbagai varian rasa. Leker Pak Dul buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai sore hari.

"Bagi anda yang ingin mencoba cita rasa leker kami, datang ke leker pojok Alun-Alun Jepara Pak Dul dan rasakan sensasi kenikmatannya," ujar Pak Dul.