Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyamakan Frekuensi Meraih Prestasi

4 Mei 2024   06:23 Diperbarui: 4 Mei 2024   06:50 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian penghormatan atau salam kepada hadirin (Hamim Thohari Majdi)

Menyamakan Frekuensi Meraih Prestasi

Meski terlambat, peringatan Hari Kartini di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang propinsi Jawa Timur berjalan lancar dan meriah, kali ini nuansanya beda dengan tahaun-tahun sebelumnya, syukuran dan penyampaian motivasi atau kilas balik tentang Kartini.

Acara yang dihelat di penghujung bulan aPRIL 2024, mewaajaibkan pra peserta untuk mengenakan pakaian batik, tak cukup di situ, beserta di minta untuk berjalan di karpet merah, ala peragawati bersama pasangan masing-masing.

Melewati sisi tengah tamu undangan menuju panggung (Hamim Thohari Majdi)
Melewati sisi tengah tamu undangan menuju panggung (Hamim Thohari Majdi)

Sorak sorai membahana, maklum para peraga busana nusantara ini sudah berumur, jalannya tak selincah meraka yang masih remaja, bahkan candaan dilontarkan oleh para undangan untuk mengomentari hanya jalan dan busana yang dikenakan

Pemberian penghormatan atau salam kepada hadirin (Hamim Thohari Majdi)
Pemberian penghormatan atau salam kepada hadirin (Hamim Thohari Majdi)

Memang tidak seapik para peragwan peragawati, namun duplikasi dan memadankan pergerakan para model ternyata tidak mudah, masih terlihat kaku dan memaksakan.

Persiapan beraktraksi di panggung usai pemberian penghormatan (Hamim Thohari Majdi)
Persiapan beraktraksi di panggung usai pemberian penghormatan (Hamim Thohari Majdi)

Ada keraguan dan kekakuan ketika berjalan, sedikit malu-malu menjadikan canggung, keterpaksaan sebagai salah satu resiko pimpinan harus diperankan sebaik mungkin, tampak serasi, berjalan beriringan dan lenggang-lenggok menyusuri hamparan karpet merah, berjalan bolak balik mengitari panggung.

Memberian penghormatan penutup atau salam untuk pamit turun panggung (Hamim Thohari Majdi)
Memberian penghormatan penutup atau salam untuk pamit turun panggung (Hamim Thohari Majdi)

Terasa lega, plong dan hilang seluruh beban di pundak dan di kepala, usai turun panggung begitu bahagia, "sudah gugur kewajibannya" teriak salah satu peserta lain.

  

Pemberian Hadiah dari kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang (Hamim Thohari Majdi)
Pemberian Hadiah dari kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang (Hamim Thohari Majdi)

Panita tidak pernah mengumumkan kriteria penilain, hanya memakai batik dan tampil di panggung. Kami berdua menggunakan baju seragam kantor (KUA Kecamatan jatiroto), corak yang dipilih kalau itu ya seadanya, yang penting belum punya dan berbeda dengan yang lain. motiv kolaborasi batik dan lurik, memberi kesan unik, seakan baju yang kami kenakan menggabungkan dua jenis, padahal satu helai asli dari pabriknya.

Para Penerima Penghargaan peragaan busana batik nusantara (Hamim Thohari Majdi)
Para Penerima Penghargaan peragaan busana batik nusantara (Hamim Thohari Majdi)

Alhamdulillah kami dianugerahi penghargaan pasangan terserasi, pakaian dan peragaan jalan dipanggung, kami berdua kaget karena disebut oleh pembawa acara dan diminta naik panggung. Pemberian aprsiasi juga diberikan kepada pasangan yang paling luwes, paling kocak, paling kalem dan paling heboh. 

Banyak rekan-rekan yang memberikan ucapan selamat, dan sebagian lainnya menanyakan resep. "jujur tidak ada resep khusus, bahkan tidak sempat latihan, karena padatnya kegiatan, bahkan sebelum pelaksaan kami disibukkan dengan kegiatan manasik hasi sebagai panitia penyelenggara. Namun sejak lomba diumumkan kami menyiapkan pakaian, dan menonton you tube tentang pergaan busana, setelah melihat panggung kami bisik-bisik mengatur strategi, memasang senyum dan menhyatukan frekuensi, Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana". kami selalu berkeyakinan setiap usaha pasti membuahkan hasil. Kebersamaan langkah, sinergitas dan kerjasama menjadi modal utama untuk meraih prestasi

Menyamakan Frekuensi Meraih Prestasi

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 5 Mei 2024

Hamim Thohari Majdi @Surplus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun