Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Lereng Semua Asaku Bertemu

18 Februari 2024   20:16 Diperbarui: 18 Februari 2024   20:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 di Gunung semeru di pagi hari (Hamim Thohari Majdi)

Hujan deras, lalu reda, tidak lama kemudian rintik hujan mulai bersautan kembali, selang beberapa waktu kesunyian tercipta. membuat teraduk isi hati, akankah malam ini betul-betul terang sesuai harapan.

Panas akhir-akhir ini, membuat keluh dan peluh saling beriringan, mengucur sekujur tubuh, namun tak sendiri, hampir semuanya merasakan.

Memang panas yang dirasakan banyak orang merupakan situasi terkini, bahkan di beberapa desa panas ini mengakibatkan kekeringan, sumber mata air mulai banyak yang mati, tak lagi ada yang bisa dialirkan. Pada akirnya ketahanan mental dan tubuh diuji, bisahkan melakukan adaptasi, bukan malah berusaha lari, meninggalkan kenyataan. 

 Baru berhadapan dengan cuaca, suhu sedikit panas. Padahal orang-orang kreatif senantiasa mencari peluang disetiap ada hambatan, karena kesulitaan datang untuk disusul oleh kemudahan, maka bagi yang konsisten dan mengambil kebaikan dalam situasi yang ada akan ditemukan tambahan kemuliaan, karya-karya baru biasanya lahir dari situasi yang sulit.

 Sejenak rehat, bersandar di antara tenda, sembari memandangi awan, ha... gunung semeru tampak di dekat pandang walau keberadaannya di ujung pandang. Mmebuat angan melayang, betapa ketika hadir di tengah-tengah alam sering kali kognisi menari-nari mencari seonggok asa yang telah ditanam untuk dipadukan dengan kenyataan, di lereng semeru ini asa sedang dicari, akankah bertemu ?

 Bergelut dengan alam, bahkan berada di dalamnya, saling tukar untuk  mengurangi dan melebihi; begitu ringan karena beban berkurang, di sini di lereng semeru, bersama pepohonan asa bertemu, terlupakan sejenak panas yng mengalirkan peluh.

Di Lereng Semeru Asaku Bertemu

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 18 Pebruari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun