Pada  setiap  pesta perkawinan atau pernikahan , seringkali dilakukan penasihatan dengan salah satu tujuannya adalah memberi bekal kepada kedua mempelai untuk mengarungi bahtera rumah tangga, agar bisa memperoleh kebahagiaan dan leselamatan dari halangan-halangan di perjalanan.
Juga pada acara tertentu penasihatan menjadi salah satu rangkaian kegiatan, kemudian entah para undangan  mendengarkan dan mengambil inti dari penasihatan atau tidak' sepertinya tidak menjadi perhatian penting.
Semakin le sini, penasihatan lebih condong kepada orang yang memberi nasihat, artinya sosok individunya menjadi penting untuk diperhatikan, dan hal-hal yang membuat bisa tertawa  membuat pendengaf betah berlama-lama.Â
Mengelola dan merangkai kata sangat penting bagi penasihat, pasa satu sisi menghadirkan keseriusan, di saat lain santai dan menhenangkan. Sehingga suasana menjadi hidup dan terjadi komunikasi penuertaan, melibatkan kedua belah pihak.Â
Ada satu hal yang membuat penasihatan kurang memberi makna, manakala dilakukan berlama-lama, membuat jenuh dan situasi gaduh. Tanda tanda alam kurang diperhatikan. Maka perlu bagi para penasihatbuntuk menasihati diri sendiri terlebih dahulu dengan menjadi pendengar yang baik, sehingga mampu menyajikan penasihatan seauai dengan kondisi dan keadaan jiwa pendengarnya, agar sema menjadi lega.
Menasihati Diri Sendiri Lebih Dutamakan Dalam .Penasihatan
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 9 Pebruari 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI