Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebaikan dan Keburukan akan Kembali ke Diri Sendiri

6 Januari 2024   23:53 Diperbarui: 7 Januari 2024   00:11 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia memiliki kebebasan bertindak, namun semua tindakannya ada resiko dan tanggung jawab.  Semua tindakan adalah benih yang ditanam dan akibtvadalah sebuah resiko yang akan diterima.

Siapa saja bisa menurutkan apa yang menjadi kehendaknya, tanpa orang lain mengintervensi, agar apa yang diinginkan tercapai dengan baik sesuai dengan hakiki kemanusiaan, maka gunakan akal sehat dan hati nurani.

Akal sehat menuntun kepada pilihan-pilihan yang logis dengan pijakan berpikirnya adalah"bisa atau tidak sebuah keinginan diturutkan. Sementara hati nurani membimbing sebuah keinginan dengan pertimbangan "kebaikan dan keoantasan", bila logika dan hati nurani dikompromikan akan meningkatkan kualitas dan harga diri.

apapun yang dikukan oleh manusia akan kembali kepada diri sendiri. Perilaku baik akan memperoleh atau memanen kebaikan, keburukan atau kejahatan juga kembali keoada diri sendiri

Kebaikan dan Keburukan Akan Kembali Ke Diri Sendiri

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 6 Januari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun