KARYAWAN HARUS FOKUS DIRI SENDIRI HINGGA BISA DITELADANI
Sepertinya anak magang atau in job training, terlihat dari pakaian yang dikenakan beda dengan karyawan lain berseragam sesuai ketentuan perusahaan. Di sebuah cafe terlihat pramusaji mengantar makanan, setelahnya ada sapa dari pelanggan "mas, bisa diberesi" pinta lelaki berusia sekitar 20-an tahun usai menyantap hidangan yang dipesan.
Sejurus kemudian pramusaji ini mengambil piring dan gelas di meja lelaki yang memanggilnya, kemudian dipindah ke meja lain yang baru saja ditinggalkan pelanggan. Sesuai alur kerja ketika meja sudah ditinggalkan, maka semua barang dibersihkan termasuk meja harus kelihatan kinclong.
 Sambil memberisi peralatan makan dan membersihan meja, lelaki yang (cakon) pramusaji ini menoleh ke berbagai sudut, "ko, ini sudah bisa diberesi" teriaknya kepada lelaki yang baru usai mengantar pesanan makanan. Akhirnya ia membantu membawa piring dan gelas yang ditinggalkan pelanggan.
Aneh dan agak janggal (calon) pramusaji ini usai menumpuk piring dan gelas di nampan, secepat kilatg sebagian diletakkan dipindah di atas meja untuk diserahkan ke temannya. Tak tahu maksudnya apakah dia merasa berat beban yang harus dibawa dan khawatir jatuh, atau tidak rela melihat mitra kerjanya jalan lenggang kangkung.
KEPEDULIAN
Pada bagian lain, pramusaji berperawakan langsing dan tinggi, bergegeas membalikkan badan menuju pintu masuk, eee gternyata ada penggunjung sambil menggendong bayi, kesulitan ketika hendak membuka pintu. "terima kasih mas" ucap lelaki  yang mengendong bayi.
Ada juga yang terus menebar senyum baik kepada mitra kerja ataupun pelanggan. Selalu menyisipkan komunikasi walau singkat, "benar pak, pesananya nasi goreng, bisa kami lihat notanya apa yang belum disajikan?"
"ini nomor meja 17 ya, pesanannya sudah datang, selamat menikmati" sapa pramusaji cantik yang membiarkan rambutnya terurai
Para pramusaji bergitu energik dan penuh gairah, bagi mereka menebar senyum adalah wujud dari kekayaan hatinya dan harus dibagi dan disebar ke suluh yang dijumpai.